Kamis, 24 Desember 2009

Belajar Sabar dalam Mendidik (untuk ayah)

mendidik buah hati tentu harus di penuhi dengan suasana yang penuh dengan cinta kasih.
kehangatan dekapan sang bunda dan ayah akan menjadikan anak kita lebih tegar dalam mengarungi hidup ini. tetapi mendidik anak agar tidak cengeng dan manja bukan lah hal yang mudah.

perlu kesabaran ekstra, terutama bagi ayah dalam mendidik buah hati kita! di saat pulang kerja lelah dan dipenuhi masalah kantor yang kian menumpuk! atasan dan kolega menjadikan kening berkerut, mata kian redup! tapi saat kita pulang kerumah ternyata buah hati kita sedang rewel tanpa sebab, mungkin karena manja atau mungkin karena kurang perhatian kita selama ini atau bahkan mungkin karena kurang enak badan.

perlu hati yang jernih dan pikiran yang tenang dalam menangani hal ini! perlu bagi ayah dan bunda untuk terus berintrospeksi dan berbesar hati, bersabar dalam menangani anak ini. kekerasan yang dilakukan orang tua, mungkin terjadi pada kondisi tersebut! bahkan mungkin kita salah satu pelakunya tapi belum menyadarinya!

belajar lah ayah untuk menahan diri, belajar lah ayah untuk menahan emosi! belajar lah ayah dan terus bersabar! karena yang kita hadapi adalah buah hati kita, cinta kasih kita dan harapan kita! jangan sampai menyesal di kemudian hari.

(curhat dan renungan diri sang Ayah ketika buah hati rewel)

swooshdot.com

Rabu, 16 Desember 2009

Tamengi pertahanan tubuh balita di Musim Hujan

musim hujan telah datang, bagi bunda perlu mempersiapkan diri untuk memperhatikan dan meningkatkan imunitas dan pertahanan tubuh bagi buah hati kita.

di Indonesia umumnya musim hujan disertai dengan berbagai penyakit musiman, seperti gatal-gatal, demam berdarah, diare dan flu.

oleh karena itu perlu bagi Ibu untuk mempersiapkan diri dengan menjaga buah hati/anak kita, salah satunya dengan memberikan madu.

dan bagi yang memiliki buah hati yang masih bayi. perhatikan dengan seksama kondisinya dan jaga selalu kondisinya agar tetap hangat dan tidak masuk angin.

bila perlu berikan mereka vitamin penambah nafsu makan sehingga kondisi bisa tetap stabil.

Rabu, 28 Oktober 2009

Tumbuh kembang bayi (Just for Joke)..............(1)


anak bayi sangat lucu dan menggemaskan, menjadi harapan para orang tua! perlu sebagai orang tua kita memantau perkembangannya.
1. satu bulan pertama
bayi akan membutuhkan perhatian penuh. setiap 2 jam sekali dia akan tertidur, mandikan secara rutin bayi anda, dan berilah ASI, jagan seperti dibawah ini , bayi dibiarkan minum sendiri susu formula.


























karena anak anda bukan bayi kalengan............











bersambung.........................

Rabu, 14 Oktober 2009

Rindu Air mata


keheningan malam sering mengetarkan hati setiap insan yang bersujud padaNya. tetesan air mata orang-orang soleh deras mengalir tiada henti karena merasa hina dan rendah dihadapanNya.

tapi tatkala aku "menemui-Nya" dalam sepertiga malamku, mataku telah kering, hatiku bimbang dan penuh tanya! kenapakah air mata ini ? apakah jiwa ini penuh dosa, sehingga tak dapat lagi menangis dihadapanmu. ku duduk diam dan merenung
"jika dibelahan bumi lain ada jiwa suci yang merasa dhoif, dholim dan penuh dosa, kenapa hati ini tidak merasakannya. air mataku mulai leleh karena menangis dan menjerit tentang derita hati ini, menjerit memohon agar dapat digetarkan hati ini tuk mengingat dosa-dosa, menangis karena memohon agar digetarkan hati ini sehingga penuh rasa rendah dan hina di hadapanNya."

Ya Allah, hidupkan lah hati ini agar dapat tergetar saat menghadapMu dalam sujud. dapat meneteskan air mata setiap kali takbir telah ku kumandangkan dalam sholat.

hamba takut, kau jadikan hati ini "membatu" karena telah banyak dosa yang telah hamba lakukan sehingga jadi biasa.

Hamba takut amal ibadah yang setetes teringat laksana sejagad, hingga tak dapat lagi kurasakan hikmah dan berkahnya.

Ya Ilahi berilah tetesan air mata padaku, karena heningnya malam ini tak dapat menggetarkan jiwaku! tak dapat menyadarkan hatiku! tak dapat membuatku merasa tersungkur dalam rendah dan hina di hadapanMu.

Ya Allah kutakut menjadi hambaMu yang sombong tapi tak menyadarinya, kutakut sombong padaMu karena tak pantas bagiku.
berikan linangan sucimu dari kelopak mata ini karena hamba tau diri ini tak suci, karena hamba tau diri ini sangat jauh dariMu.

getarkanlah hatiku Ya Robbi, getarkanlah hatiku Ya Illahi, getarkanlah jiwaku Ya Ghoffar
sebagaimana kau getarkan hati-hati kekasih suciMu di belahan bumi ini.

Kumohon padaMu dalam keheningan malam ini!

Selasa, 13 Oktober 2009

ASI makanan terbaik untuk bayi

------------------------
ASI : Makanan Terbaik untukBayi
-----------------------

  1. Berikan ASI kapan saja bayi menginginkannya. Hndarkan untuk memberikan ASi dengan botol susu, agar bayi tidak "bingung puting"
  2. Dekapan Bunda saat menyusui memunculkan rasa aman, nyaman serta tentram pada bayi. Perasaan ini menjadi dasar perkembangan emosi positif bayi.
  3. ASI mampu mempersiapkan bayi untuk pola makan berikutnya setelah usia sang buah hati mencapai 6 bulan.
  4. Indikator bahwa Si kecil sukup dalam mendapatkan ASI yaitu dengan menghitung frekuensinya dalam buang air kecil, setidaknya paling sedikit bayi harus 6 kali atau lebih buang air kecil dalam satu hari atau total air seni yang dikeluarkan 500g/bulan
  5. Bayi yang sehat akan terbangun segera jika ia lapar. Sering kali ibu dapat merasakannya dengan payudara ibu yang mengencang dan mulut bayi yang terbuka lebar saat puting bunda ditempelkan pada mulut atau pipinya.
  6. Sangga leher kepala bayi saat menggendong atau mnyendawakannya.
  7. Posisi menyusu Si kecil yang benar sangat menentukan keberhasilan menyusui tersebut.
  8. Konsultasikan kepada dokter atau klinik laktasi jika anda kesulitan menyusui buah hati anda atau ASI anda belum atau tidak keluar.

Jumat, 09 Oktober 2009

86% bayi di Indonesia tdk dpt ASI Exklusif

Hanya 14% ibu di Tanah Air yang memberikan air susu ibu (ASI) eksklusif kepada bayinya sampai enam bulan. Rata-rata bayi di Indonesia hanya menerima ASI eksklusif kurang dari dua bulan. Hasil yang dikeluarkan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) periode 1997-2003 cukup memprihatinkan. Bayi yang mendapatkan ASI eksklusif sangat rendah.

Direktur Bina Gizi Kesehatan Masyarakat Departemen Kesehatan (Depkes) Ina Hernawati menjelaskan, fenomena semacam itu akan berimbas buruk bagi kesehatan balita. Ia merujuk pada penelitian di Ghana, yang menunjukkan bahwa 16% kematian bayi baru lahir bisa dicegah bila bayi disusui pada hari pertama kelahiran. ''Angka harapan hidup bayi akan meningkat menjadi 22% jika bayi disusui pada 1 jam pertama setelah kelahiran,'' kata Ina di sela-sela kampanye pekan ASI eksklusif sedunia di Jakarta, kemarin.

The World Alliance for Breastfeeding Action (WABA) memperkirakan 1 juta bayi dapat diselamatkan setiap tahunnya bila diberikan ASI pada 1 jam pertama kelahiran, kemudian dilanjutkan ASI eksklusif sampai dengan enam bulan. Ina menyebutkan, sejatinya kelompok masyarakat yang paling rentan terancam penyakit dan kekurangan gizi adalah ibu hamil, bayi, remaja, dan usia lanjut. Depkes mencatat, dari 10 ibu hamil di Indonesia, kira-kira ada empat ibu yang menderita anemia zat besi, dan dua ibu yang kekurangan gizi. Sementara itu, pada balita, dari 10 balita, sekitar dua sampai tiga balita menderita kekurangan gizi.

''Bila kekurangan gizi pada balita ini tidak segera diatasi, kondisi gizi buruk akan tercipta.'' Kultur sosial Pada kesempatan terpisah, Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Meutia Hatta Swasono berpendapat, faktor sosial budaya ditengarai menjadi faktor utama pada pemberian ASI eksklusif pada balita di Indonesia. Ketidaktahuan masyarakat, gencarnya promosi susu formula, dan kurangnya fasilitas tempat menyusui di tempat kerja dan publik menjadi kendala utama. ''Seharusnya tidak ada alasan lagi bagi seorang ibu untuk tidak menyusui bayinya,'' kata Meutia. Ia mengatakan faktor sosial budaya berupa dukungan suami terhadap pemberian ASI eksklusif menjadi faktor kunci kesadaran sang ibu untuk memberikan gizi terbaik bagi bayinya.

''Dukungan suami terhadap ibu untuk menyusui harus ditingkatkan. Keluarga dan masyarakat juga harus memberikan arahan dan ruang bagi ibu menyusui,'' jelas Meutia. Pasalnya, minimnya dukungan keluarga dan suami membuat ibu sering kali tidak semangat memberikan ASI kepada bayinya. Tidak sedikit bayi baru berumur dua bulan sudah diberi makanan pendamping karena ketidaktahuan ibu terhadap manfaat ASI. Berdasarkan riset yang sudah dibuktikan di seluruh dunia, ASI merupakan makanan terbaik bagi bayi hingga enam bulan, dan disempurnakan hingga umur dua tahun.

ASI, selain mengandung gizi yang cukup lengkap, mengandung imun untuk kekebalan tubuh bayi. Keunggulan lainnya, ASI disesuaikan dengan sistem pencernaan bayi sehingga zat gizi cepat terserap. Berbeda dengan susu formula atau makanan tambahan yang diberikan secara dini pada bayi. Susu formula sangat susah diserap usus bayi. Pada akhirnya, bayi sulit buang air besar. Apabila pembuatan susu formula tidak steril, bayi pun rawan diare. Kandungan gizinya pun tidak sama dengan kandungan gizi pada ASI.

ASI Eksklusif untuk kebaikan bayi

Memberikan Air Susu Ibu (ASI) untuk bayi ternyata memberikan keuntungan ganda tidak saja untuk Bayi tapi juga untuk si IBU..
ASI adalah makanan alamiah untuk bayi anda. ASI mengandung nutrisi-nutrisi dasar dan elemen,
dengan jumlah yang sesuai, untuk pertumbuhan bayi yang sehat.
Memberikan ASI kepada bayi anda bukan saja memberikan kebaikan bagi bayi tapi juga keuntungan untuk ibu.

Keuntungan untuk bayi:
• ASI adalah makanan alamiah yang disediakan untuk bayi anda. Dengan komposisi nutrisi yang sesuai untuk perkembangan bayi sehat.
• ASI mudah dicerna oleh bayi.
• Jarang menyebabkan konstipasi.
• Nutrisi yang terkandung pada ASI sangat mudah diserap oleh bayi.
• ASI kaya akan antibody (zat kekebalan tubuh) yang membantu tubuh bayi untuk melawan infeksi dan penyakit lainnya..
• ASI dapat mencegah karies karena mengandung mineral selenium.
• Dari suatu penelitian di Denmark menemukan bahwa bayi yang diberikan ASI samapi lebih dari 9 bulan akan menjadi dewasa yang lebih cerdas. Hal ini diduga karena Asi mengandung DHA/AA.
• Bayi yang diberikan ASI eksklusif sampai 4 bln akan menurunkan resiko sakit jantung bila mereka dewasa.
• ASI juga menurunkan resiko diare, infeksi saluran nafas bagian bawah, infeksi saluran kencing, dan juga menurunkan resiko kematian bayi mendadak.
• Memberikan ASI juga membina ikatan kasih sayang antara ibu dan bayi.

Keuntungan untuk ibu:
• Memberikan ASI segera setelah melahirkan akan meningkatkan kontraksi rahim, yang berarti mengurangi resiko perdarahan.
• Memberikan ASI juga membantu memperkecil ukuran rahim ke ukuran sebelum hamil.
• Menyusui (ASI) membakar kalori sehingga membantu penurunan berat badan lebih cepat.
• Beberapa ahli menyatakan bahwa terjadinya kanker payudara pada wanita menyusui sangat rendah.

Karena begitu besar manfaat dari ASI maka WHO dan UNICEF menganjurkan agar para ibu memberikan ASI EKSKLUSIF yaitu hanya memberikan ASI saja tanpa makanan pendamping hingga bayi berusia 6 bulan.

Begitu banyak keuntungan yang diberikan Air Susu Ibu baik untuk ibu maupun bayi. Berikanlah Air Susu Ibu (ASI) kepada bayi anda sebagai hadiah terindah dalam menyambut kelahirannya.

Kamis, 08 Oktober 2009

Balasanku Untukku Ibu

Waktu kamu berumur 1 tahun, dia menyuapi dan memandikanmu ... sebagai balasannya ... kau menangis sepanjang malam.

Waktu kamu berumur 2 tahun, dia mengajarimu bagaimana cara berjalan ..
sebagai balasannya ... kamu kabur waktu dia memanggilmu

Waktu kamu berumur 3 tahun, dia memasak semua makananmu dengan kasih sayang ... sebagai balasannya ... kamu buang piring berisi makananmu ke lantai

Waktu kamu berumur 4 tahun, dia memberimu pensil warna ... sebagai balasannya ... kamu corat coret tembok rumah dan meja makan

Waktu kamu berumur 5 tahun, dia membelikanmu baju-baju mahal dan indah..sebagai balasannya ... kamu memakainya bermain di kubangan lumpur

Waktu berumur 6 tahun, dia mengantarmu pergi ke sekolah ... sebagai balasannya ... kamu berteriak "NGGAK MAU ...!"

Waktu berumur 7 tahun, dia membelikanmu bola ... sebagai balasannya ..kamu melemparkan bola ke jendela tetangga

Waktu berumur 8 tahun, dia memberimu es krim ... sebagai balasann ya ..kamu tumpahkan dan mengotori seluruh bajumu

Waktu kamu berumur 9 tahun, dia membayar mahal untuk kursus-kursusmu ..sebagai balasannya ... kamu sering bolos dan sama sekali nggak mau belajar

Waktu kamu berumur 10 tahun, dia mengantarmu kemana saja, dari kolam renang sampai pesta ulang tahun ... sebagai balasannya ... kamu melompat keluar mobil tanpa memberi salam

Waktu kamu berumur 11 tahun, dia mengantar kamu dan teman-teman kamu kebioskop ... sebagai balasannya ... kamu minta dia duduk di barisan lain

Waktu kamu berumur 12 tahun, dia melarangmu melihat acara tv khusus untuk orang dewasa ... sebagai balasannya ... kamu tunggu sampai dia keluar rumah

Waktu kamu berumur 13 tahun, dia menyarankanmu untuk memotong rambut karena sudah waktunya ..sebagai balasannya.. kamu bilang dia tidak tahu mode

Waktu kamu berumur 14 tahun, dia membayar biaya untuk kemahmu selama liburan ... sebagai balasannya ... kamu nggak pernah menelponnya.

Waktu kamu berumur 15 tahun, pulang kerja dia ingin memelukmu ...
sebagai balasannya ... kamu kunci pintu kamarmu

Waktu kamu berumur 16 tahun, dia mengajari kamu mengemudi mobil ...sebagai balasannya ... kamu pakai mobilnya setiap ada kesempatan tanpa mempedulikan kepentingannya

Waktu kamu berumur 17 tahun, dia sedang menunggu telpon yang penting .. sebagai balasannya ... kamu pakai telpon nonstop semalaman,

Waktu kamu berumur 18 tahun, dia menangis terharu ketika kamu lulus SMA.. sebagai balasannya ... kamu berpesta dengan teman-temanmu sampai pagi

Waktu kamu berumur 19 tahun, dia membayar semua kuliahmu dan mengantarmu ke kampus pada hari pertana ... sebagai balasannya ... kamu minta diturunkan jauh dari pintu gerbang biar nggak malu sama temen-temen.

Waktu kamu berumur 20 tahun, dia bertanya "Darimana saja seharian ini?".. sebagai balasannya ... kamu menjawab "Ah, cerewe t amat sih, pengen tahu urusan orang."

Waktu kamu berumur 21 tahun, dia menyarankanmu satu pekerjaan bagus untuk karier masa depanmu ... sebagai balasannya ... kamu bilang "Aku nggak mau seperti kamu."

Waktu kamu berumur 22 tahun, dia memelukmu dan haru waktu kamu lulus perguruan tinggi ... sebagai balasanmu ..... kamu nanya kapan kamu bisa main ke luar negeri

Waktu kamu berumur 23 tahun, dia membelikanmu 1 set furniture untuk rumah barumu ... sebagai balasannya ... kamu ceritain ke temanmu betapa jeleknya furniture itu

Waktu kamu berumur 24 tahun, dia bertemu dengan tunanganmu dan bertanya tentang rencana di masa depan ..... sebagai balasannya ... kamu mengeluh "Aduh gimana sih kok bertanya seperti itu."

Waktu kamu berumur 25 tahun, dia membantumu membiayai pernikahanmu ..
sebagai balasannya ... kamu pindah ke kota lain yang jaraknya lebih dari 500 km.

Waktu kamu berumur 30 tahun, dia memberimu nasehat bagaimana merawat bayimu ... sebagai balasannya ... kamu katakan "Sekarang jamannya sudah beda."

Waktu kamu berumur 40 tahun, dia menelponmu untuk memberitahu pesta salah satu saudara dekatmu ... sebagai balasannya kamu jawab "Aku sibuk sekali, nggak ada waktu."

Waktu kamu berumur 50 tahun, dia sakit-sakitan sehingga memerlukan perawatanmu ... sebagai balasannya ... kamu baca tentang pengaruh negatif orang tua yang numpang tinggal di rumah anaknya

dan hingga SUATU HARI, dia meninggal dengan tenang ... dan tiba-tiba kamu teringat semua yang belum pernah kamu lakukan, ... dan itu menghantam HATIMU bagaikan pukulan godam

MAKA ..
JIKA ORANGTUAMU MASIH ADA .... BERIKANLAH KASIH SAYANG DAN PERHATIAN LEBIH DARI YANG PERNAH KAMU BERIKAN SELAMA INI

JIKA ORANG TUAMU SUDAH TIADA ... INGATLAH KASIH SAYANG DAN CINTANYA YANG TELAH DIBERIKANNYA DENGAN TULUS TANPA SYARAT KEPADAMU.

Post by Gibran Bogel Galuh (catatan)
Fromi : collection inspiration

Ungkapan Jujur Seorang Anak

Dikutip Dari Tulisan Abu Tamam Di Forum myquran.org (3 November 2008)

Semoga bermanfaat, terutama bagi yg belum membacanya.

Untuk renungan para orangtua....

Ungkapan Jujur Seorang Anak

Tahun 2002 yang lalu saya harus mondar-mandir ke SD Budi Mulia Bogor. Anak sulung kami yang bernama Dika, duduk di kelas 4 di SD itu. Waktu itu saya memang harus berurusan dengan wali kelas dan kepala sekolah. Pasalnya menurut observasi wali kelas dan kepala sekolah, Dika yang duduk di kelas unggulan, tempat penggemblengan anak-anak berprestasi itu, waktu itu justru tercatat sebagai anak yang bermasalah.

Saat saya tanyakan apa masalah Dika, guru dan kepala sekolah justru menanyakan apa yang terjadi di rumah sehingga anak tersebut selalu murung dan menghabiskan sebagian besar waktu belajar di kelas hanya untuk melamun. Prestasinya kian lama kian merosot. Dengan lemah lembut saya tanyakan kepada Dika:

"Apa yang kamu inginkan ?" Dika hanya menggeleng.

"Kamu ingin ibu bersikap seperti apa ?" tanya saya.

"Biasa-biasa saja" jawab Dika singkat.

Beberapa kali saya berdiskusi dengan wali kelas dan kepala sekolah untuk mencari pemecahannya, namun sudah sekian lama tak ada kemajuan. Akhirnya kami pun sepakat untuk meminta bantuan seorang psikolog.

Suatu pagi, atas seijin kepala sekolah, Dika meninggalkan sekolah untuk menjalani test IQ. Tanpa persiapan apapun, Dika menyelesaikan soal demi soal dalam hitungan menit. Beberapa saat kemudian, Psikolog yang tampil bersahaja namun penuh keramahan itu segera memberitahukan hasil testnya. Angka kecerdasan rata-rata anak saya mencapai 147 (Sangat Cerdas) dimana skor untuk aspek-aspek kemampuan pemahaman ruang, abstraksi, bahasa, ilmu pasti, penalaran, ketelitian dan kecepatan berkisar pada angka 140 - 160. Namun ada satu kejanggalan, yaitu skor untuk kemampuan verbalnya tidak lebih dari 115 (Rata-Rata Cerdas). Perbedaan yang mencolok pada 2 tingkat kecerdasan yang berbeda itulah yang menurut psikolog, perlu dilakukan pendalaman lebih lanjut. Oleh sebab itu psikolog itu dengan santun menyarankan saya untuk mengantar Dika kembali ke tempat itu seminggu lagi. Menurutnya Dika perlu menjalani test kepribadian.

Suatu sore, saya menyempatkan diri mengantar Dika kembali mengikuti serangkaian test kepribadian. Melalui interview dan test tertulis yang dilakukan, setidaknya Psikolog itu telah menarik benang merah yang menurutnya menjadi salah satu atau beberapa faktor penghambat kemampuan verbal Dika. Setidaknya saya bisa membaca jeritan hati kecil Dika. Jawaban yang jujur dari hati Dika yang paling dalam itu membuat saya berkaca diri, melihat wajah seorang ibu yang masih jauh dari ideal.

Ketika Psikolog itu menuliskan pertanyaan "Aku ingin ibuku :...."
Dika pun menjawab : "membiarkan aku bermain sesuka hatiku, sebentar saja" Dengan beberapa pertanyaan pendalaman, terungkap bahwa selama ini saya kurang memberi kesempatan kepada Dika untuk bermain bebas. Waktu itu saya berpikir bahwa banyak ragam permainan-permainan edukatif sehingga saya merasa perlu menjadwalkan kapan waktunya menggambar, kapan waktunya bermain puzzle, kapan waktunya bermain basket, kapan waktunya membaca buku cerita, kapan waktunya main game di komputer dan sebagainya. Waktu itu saya berpikir bahwa demi kebaikan dan demi masa depannya, Dika perlu menikmati permainan-permainan secara merata di sela-sela waktu luangnya yang memang tinggal sedikit karena sebagian besar telah dihabiskan untuk sekolah dan mengikuti berbagai kursus di luar sekolah. Saya selalu pusing memikirkan jadwal kegiatan Dika yang begitu rumit. Tetapi ternyata permintaan Dika hanya sederhana : diberi kebebasan bermain sesuka hatinya, menikmati masa kanak-kanaknya.

Ketika Psikolog menyodorkan kertas bertuliskan "Aku ingin Ayahku ..."
Dika pun menjawab dengan kalimat yang berantakan namun kira-kira artinya "Aku ingin ayahku melakukan apa saja seperti dia menuntutku melakukan sesuatu"
Melalui beberapa pertanyaan pendalaman, terungkap bahwa Dika tidak mau diajari atau disuruh, apalagi diperintah untuk melakukan ini dan itu. Ia hanya ingin melihat ayahnya melakukan apa saja setiap hari, seperti apa yang diperintahkan kepada Dika. Dika ingin ayahnya bangun pagi-pagi kemudian membereskan tempat tidurnya sendiri, makan dan minum tanpa harus dilayani orang lain, menonton TV secukupnya, merapikan sendiri koran yang habis dibacanya dan tidur tepat waktu. Sederhana memang, tetapi hal-hal seperti itu justru sulit dilakukan oleh kebanyakan orang tua.

Ketika Psikolog mengajukan pertanyaan "Aku ingin ibuku tidak ..."
Maka Dika menjawab "Menganggapku seperti dirinya"
Dalam banyak hal saya merasa bahwa pengalaman hidup saya yang suka bekerja keras, disiplin, hemat, gigih untuk mencapai sesuatu yang saya inginkan itu merupakan sikap yang paling baik dan bijaksana. Hampir-hampir saya ingin menjadikan Dika persis seperti diri saya. Saya dan banyak orang tua lainnya seringkali ingin menjadikan anak sebagai foto copy diri kita atau bahkan beranggapan bahwa anak adalah orang dewasa dalam bentuk sachet kecil.

Ketika Psikolog memberikan pertanyaan "Aku ingin ayahku tidak : .."
Dika pun menjawab "Tidak menyalahkan aku di depan orang lain. Tidak mengatakan bahwa kesalahan-kesalahan kecil yang aku buat adalah dosa"
Tanpa disadari, orang tua sering menuntut anak untuk selalu bersikap dan bertindak benar, hingga hampir-hampir tak memberi tempat kepadanya untuk berbuat kesalahan. Bila orang tua menganggap bahwa setiap kesalahan adalah dosa yang harus diganjar dengan hukuman, maka anakpun akan memilih untuk berbohong dan tidak mau mengakui kesalahan yang telah dibuatnya dengan jujur. Kesulitan baru akan muncul karena orang tua tidak tahu kesalahan apa yang telah dibuat anak, sehingga tidak tahu tindakan apa yang harus kami lakukan untuk mencegah atau menghentikannya. Saya menjadi sadar bahwa ada kalanya anak-anak perlu diberi kesempatan untuk berbuat salah, kemudian iapun bisa belajar dari kesalahannya. Konsekuensi dari sikap dan tindakannya yang salah adakalanya bisa menjadi pelajaran berharga supaya di waktu-waktu mendatang tidak membuat kesalahan yang serupa.

Ketika Psikolog itu menuliskan "Aku ingin ibuku berbicara tentang ....."
Dika pun menjawab "Berbicara tentang hal-hal yang penting saja".
Saya cukup kaget karena waktu itu saya justru menggunakan kesempatan yang sangat sempit, sekembalinya dari kantor untuk membahas hal-hal yang menurut saya penting, seperti menanyakan pelajaran dan PR yang diberikan gurunya. Namun ternyata hal-hal yang menurut saya penting, bukanlah sesuatu yang penting untuk anak saya. Dengan jawaban Dika yang polos dan jujur itu saya dingatkan bahwa kecerdasan tidak lebih penting dari pada hikmat dan pengenalan akan Tuhan. Pengajaran tentang kasih tidak kalah pentingnya dengan ilmu pengetahuan.

Atas pertanyaan "Aku ingin ayahku berbicara tentang ......",
Dika pun menuliskan "Aku ingin ayahku berbicara tentang kesalahan-kesalahannya. Aku ingin ayahku tidak selalu merasa benar, paling hebat dan tidak pernah berbuat salah. Aku ingin ayahku mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepadaku".
Memang dalam banyak hal, orang tua berbuat benar tetapi sebagai manusia, orang tua tak luput dari kesalahan. Keinginan Dika sebenarnya sederhana, yaitu ingin orang tuanya sportif, mau mengakui kesalahnya dan kalau perlu meminta maaf atas kesalahannya, seperti apa yang diajarkan orang tua kepadanya.

Ketika Psikolog menyodorkan tulisan "Aku ingin ibuku setiap hari ....."
Dika berpikir sejenak, kemudian mencoretkan penanya dengan lancar "Aku ingin ibuku mencium dan memelukku erat-erat seperti ia mencium dan memeluk adikku"
Memang adakalanya saya berpikir bahwa Dika yang hampir setinggi saya sudah tidak pantas lagi dipeluk-peluk, apalagi dicium-cium. Ternyata saya salah, pelukan hangat dan ciuman sayang seorang ibu tetap dibutuhkan supaya hari-harinya terasa lebih indah. Waktu itu saya tidak menyadari bahwa perlakukan orang tua yang tidak sama kepada anak-anaknya seringkali oleh anak-anak diterjemahkan sebagai tindakan yang tidak adil atau pilih kasih.

Secarik kertas yang berisi pertanyaan "Aku ingin ayahku setiap hari ...."
Dika menuliskan sebuah kata tepat di atas titik-titik dengan satu kata "tersenyum"
Sederhana memang, tetapi seringkali seorang ayah merasa perlu menahan senyumannya demi mempertahankan wibawanya. Padahal kenyataannya senyuman tulus seorang ayah sedikitpun tidak akan melunturkan wibawanya, tetapi justru bisa menambah simpati dan energi bagi anak-anak dalam melakukan segala sesuatu seperti yang ia lihat dari ayahnya setiap hari.

Ketika Psikolog memberikan kertas yang bertuliskan "Aku ingin ibuku memanggilku. ..."
Dika pun menuliskan "Aku ingin ibuku memanggilku dengan nama yang bagus"
Saya tersentak sekali! Memang sebelum ia lahir kami telah memilih nama yang paling bagus dan penuh arti, yaitu Judika Ekaristi Kurniawan. Namun sayang, tanpa sadar, saya selalu memanggilnya dengan sebutan Nang. Nang dalam Bahasa Jawa diambil dari kata "Lanang" yang berarti laki-laki.

Ketika Psikolog menyodorkan tulisan yang berbunyi "Aku ingin ayahku memanggilku .."
Dika hanya menuliskan 2 kata saja, yaitu "Nama Asli".
Selama ini suami saya memang memanggil Dika dengan sebutan "Paijo" karena sehari-hari Dika berbicara dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Sunda dengan logat Jawa medok. "Persis Paijo, tukang sayur keliling" kata suami saya. Atas jawaban-jawaban Dika yang polos dan jujur itu, saya menjadi malu karena selama ini saya bekerja di sebuah lembaga yang membela dan memperjuangkan hak-hak anak. Kepada banyak orang saya kampanyekan pentingnya penghormatan hak-hak anak sesuai dengan Konvensi Hak-Hak Anak Sedunia. Kepada khalayak ramai saya bagikan poster bertuliskan "To Respect Child Rights is an Obligation, not a Choice" sebuah seruan yang mengingatkan bahwa "Menghormati Hak Anak adalah Kewajiban, bukan Pilihan".

Tanpa saya sadari, saya telah melanggar hak anak saya karena telah memanggilnya dengan panggilan yang tidak hormat dan bermartabat. Dalam diamnya anak, dalam senyum anak yang polos dan dalam tingkah polah anak yang membuat orang tua kadang-kadang bangga dan juga kadang-kadang jengkel, ternyata ada banyak Pesan Yang Tak Terucapkan. Seandainya semua ayah mengasihi anak-anaknya, maka tidak ada satupun anak yang kecewa atau marah kepada ayahnya. Anak-anak memang harus diajarkan untuk menghormati ayah dan ibunya, tetapi para orang tua tidak boleh membangkitkan amarah di dalam hati anak-anaknya. Para orang tua harus mendidik anaknya di dalam lingkungan rumah.

Semoga bermanfaat, dan menghasil generasi anak2 yang lebih baik.

http://www.swooshdot.com
http://www.abenicooks.com

Senin, 05 Oktober 2009

Pukulan Menurunkan IQ - Anak


Memukul anak sebagai media penyadaran ternyata tidak hanya berdampak buruk terhadap psikologis tetapi juga tingkat kecerdasan. Penelitian yang dilakukan Universitas New Hampshire, AS melaporkan, sebagian besar dari anak yang kerap dianiaya orang tua memiliki tingkat intelegensia (IQ) yang rendah.

Penelitian juga mencatat hasil lain yang mengejutkan dimana anak yang sering diperlakuan keras akan mengalami kesulitan untuk mengikuti jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

"Semua orang tua pasti ingin anak mereka pintar. Penelitian ini menunjukan bagaimana efek negatif dari perlakukan keras orang tua dan koreksi kesalahan perlakuan dilain pihak guna mencegah hal itu terjadi," tukas salah satu peneliti. Murrat Strauss dari Universitas New Hampsphire, AS seperti yang dikutip Yahoonews, pekan lalu.

Penelitian ini menggunakan metodologi yang menghubungkan antara perlakuan keras dan intelegensia. Metodologi tersebut mengaitkan antara sejumlah hubungan lain semisal status ekonomi.

"Anda mungkin akan mengatakan buktikan, tapi saya pikir metode ini akan memberikan berapa laternatif. Saya yakin bahwa perlakukan keras dari orang tua akan membuat perkembangan mental dan kemampuannya menurun secara perlahan," tegasnya.

Penelitian mengambil sampel 1510 anak yang terbagi menjadi dua kelompok rentang usia. kelompok pertama berpopulasi 806 anak dengan rentang usia 2-4 tahun dan kelompok kedua berpopulasi 704 anak dengan rentang usia 5-9 tahun. Peneliti lalu memberikan tes IQ diawal dan 4 tahun kemudian.

Kedua kelompok masing-masing terdiri dari anak yang mendapatkan perlakukan keras dan tidak dari masing-masing orang tua anak. Hasilnya, kata Strauss, tercatat hal yang siginifikan. Sebagian dari anak-anak yang mengalami perlakuan keras mengalami keterlambatan perkembangan IQ dari tes awal dan tes lanjutan 4 tahun kemudian. Peningkatan IQ justru terjadi pada anak yang tidak mengalami perlakuan keras.

Menurut Pengamat Anak dan Keluarga dari Duke Univesity, Jennifer Lansford menilai hasil penelitian begitu menarik. Dia juga berpendat, penelitian yang dilakukan memiliki dasar fondasi yang kuat. "Mengacu pada perkembangan anak, dimungkinkan bahwa anak dengan IQ rendah berkaitan dengan masalah displin secara fisik yang berlebih," tukasnya.

Faktor Psikologis

Penelitian kemudian mencari cara mengapa IQ anak secara siginifikan mengalami penurunan usai mendapatkan perlakukan keras. Kesimpulan mengacu pada faktor psikologis anak selama mendapatkan perlakuan keras.

"Setiap orang pasti percaya, dipukul oleh orang tua tentu memberikan bekas trauma mendalam pada anak," papar Strauss. Lebih jauh dia menjelaskan, trauma itu berefek stress pada anak saat menghadapi situasi sulit dan kondisi tersebut membuat anak kesulitan mengeluarkan kemampuannya.

"Dengan memukul, orang tua hanya bisa mendapatkan perhatian dan sikap patuh si anak saat dipukul saja. Ini menghalangi anak untuk berpikir bebas," komentar Elizabeth Gershoof, Pakar Anak asal Universitas Texas. Sehingga, kata dia, anak hanya berprilaku benar saat dipukul saja atau anak hanya melakukan sesuatu karena teringat akan pukulan, bukan inisiatif dari anak sendiri.

Sebab itu, Gershoff menyarankan kepada para orang tua untuk segera menghentikan kebiasaan memukul saat anak melakukan kesalahan atau ketika sikap anak tidak pantas. Cobalah bersikap tegas tetapi hindari kekerasan. Menegur anak tidak harus dengan memukul! Gunakan cara yang lebih bijaksana.

sumber : republika.co.id

swooshdot.com
abenicooks.com

Selasa, 29 September 2009

Belajar Membaca untuk Bayi (metode Glenn Doman)


metode glenn doman merupakan sebuah tata cara mengajari bayi agar bisa membaca. hal ini pernah dilakukan penelitian dan terbukti bahwa anak usai 14 bulan yang baru mulai bicara dapat menterjemahkan tulisan-tulisan dalam bentuk kata-kata, atau dengan kata lain bayi usia 14 bulan sudah mulai bisa membaca.

cara yang di gunakan glen doman cukup sederhana dengan menggunakan metode kartu dan pengkondisian lingkungan: ada beberapa tahap yang perlu di perhatikan yaitu :

  1. Persiapan, bertujuan agar anak siap menerima materi yang akan diajarkan dan anak tidak terbebani dengan metode ini. sehingga bayi merasa dia sedang bermain.
  2. belajar membaca dengan metode glenn doman
  3. mengulangi terus menerus dan melakukan evaluasi serta check kemajuan bayi

sekali lagi metode ini merupakan metode yang mengasikkan dan buatlah suasananya menjadi sangat menarik, seolah-olah sedang bermain. hal ini perlu di tekankan karena beberapa orang tua menginginkan anaknya langsung pandai sehingga terjadi stress pada bayi!


sistem pengajaran metode ini dengan menggunakan kartu untuk belajar dan saat ini telah banyak dijual di berbagai toko buku card/kartu tersebut. Apabila kita mau untuk lebih kreatif, maka metode ini bisa kita buat sendiri. langkahnya yaitu :

  • menyediakan kertas berukuran 10 x 15 cm
  • buatlah tulisan yang sering digunakan untuk komunikasi dengan anak, misal ayah, ibu, pipis, makan tidur atau yang lainnya.
  • gunakan warna merah untuk huruf tulisannya, hal ini dikarenakan warna merah lebih merangsang dan menarik bayi otak bayi. tebal tulisan kurang lebih 55 pt untuk ukuran times new roman
  • lebih baik gunakan juga gambar atau simbol yang identik dengan tulisannya, misal ayah, maka diatasnya diberikan foto ayahnya.
  • tempelkan tulisan agar si-kecil mudah melihatnya dan mudah terjangkau jika ia ingin bermain dengan kartu-kartu tersebut. hal ini laksana pembelajran berulang-ulang. karena dengan bayi/anak sering melihatnya maka dia akan lebih mudah untuk mengingatnya.

gunakan saat bayi sedang rileks! umunya dalam satu hari terdapat 5 -10 menit bayi tenang, sehingga ia akan lebih perhatian. jika dia mulai tidak perhatian, hentikan untuk sementara dan lihat kondisinya. apakah memungkinkan untuk dilanjutkan! kemudian ulangi terus dalam satu minggu, dan jika masuk minggu ke dua, untuk materi pertama perlu diulangi lagi sebagi flash back/pengingat.
sekali lagi, jangan terlalu memaksakan diri! selamat mencoba


http://www.swooshdot.com
http://www.abenicooks.com

Senin, 28 September 2009

TOILET TRAINING (Mengajarkan anak agar tidak ngompol)


Toilet training adalah melatih anak untuk belajar buang air kecil dan air besar dikamar mandi, sehingga anak / balita kita tidak lagi ngompol di lantai, atau BAB (buang air besar) di kasur.
setiap anak mempunyai umur kesiapan yang berbeda-beda dalam tolet training ini, tetapi umumnya toilet training ini mulai bisa ditangkap oleh anak usia 18 - 24 bulan.

pelu di ketahui, ciri-ciri kesiapan anak dalam menerima training ini, yaitu :

  1. dapat mengikuti perintah yang sederhana.
  2. Mengerti kata-kata yang di ucapkan untuk dia.
  3. Bisa mengungkapkan sesuatu secara lisan, walau tidak jelas dan lancar.
  4. Bisa mengendalikan otot-otot yang bertanggung jawab atas sistem ekskresi.
  5. Menunjukkan ketertarikan dalam menggunakan toilet.
  6. Bisa pergi ke kamar mandi, duduk di atas toilet dan kemudian menutupnya.
untuk no. 5 dan no.6 sangat relatif, dalam arti bukan merupakan sayarat mutlak. karena ada beberapa anak yang sudah mengerti kalo kalo buang air kecil dan buang air besar (BAB) harus di kamar mandi, tetapi dia/anak tersebut masih harus kita awasi /diantarkan saat dikamar mandi.

Mengajarkan anak untuk buang air di kamar mandi bukanlah pekerjaan yang mudah. Proses ini kadang menghabiskan waktu 3 - 6 bulan, atau lebih. Biasanya para ibu mulai mengajari anak untuk buang air di kamar mandi pada siang hari, tapi saat malam anak masih menggunakan diapers. Diperlukan waktu tambahan untuk mengajarkan anak agar tidak mengompol dikasur saat malam hari.

Namun ada beberapa hal yang menyebabkan pengajaran untuk buang air di toilet berhenti seperti dalam perjalanan jauh, pindah rumah yang membuat anak harus beradaptasi lagi atau saat anak sedang sakit khususnya diare.

perlu mempersiapkan anak sejak dini, dalam toilet training ini, dengan cara memberikan pemahaman yang sederhana, bahwa kalo pipis dan BAB di kamar mandi. kata-kata ini perlu diucapkan setiap kali dia ngompol atau BAB. ada juga yang menggunakan toilet/WC duduk mainan untuk anak-anak agar dia mulai memahami tentang BAB harus di kamar mandi.

usahakan setelah bangun tidur, ajak anak kita kekamar mandi untuk di "tatur" (dipipiskan), hal ini juga akan menjadi kebiasan barudan menjadikan media adaptasi baginya bahwa kalo pipis harus dikamar mandi.

Jika anak sudah memasuki usia 3 tahun atau lebih tapi belum menunjukan tanda-tanda, sebaiknya sudah mulai diajarkan bagaimana buang air di kamar mandi. Serta dibutuhkan kesabaran bagi orangtua dalam mengajarkan anaknya, karena kadang anak masih suka lupa untuk bilang ke orangtuanya jika ingin buang air kecil.

http://www.swooshdot.com

Rabu, 16 September 2009

Habbatus sauda

Habbatus sauda (Nigella Sativa/ Black Seed) adalah obat herbal alami yang telah digunakan ribuan tahun lamanya (lebih dari 3000 tahun). Terbukti dengan ditemukannya minyak habbatus sauda di pekuburan Tuthankhamen ( kuburan raja-raja mesir kuno). Dahulu, minyak habbatus sauda ini hanya boleh digunakan oleh raja dan keluarganya. Habatussauda juga dikonsumsi oleh raja-raja jaman Yunani kuno dengan dijadikan tanaman ini sebagai tanaman yang berkhasiat membantu mereka diakhir-akhir kehidupannya. Di beberapa negara di benua asia (terutama Asia timur bagian tengah) dan benua Eropa Timur bagian tengah, habatus sauda digunakan untuk mengangkat derajat kesehatan dan sebagai pengobatan herbal utama pada banyak penyakit ringan dan berat.

Habbatus sauda merupakan suplemen obat alami yang bekerja membangkitkan dan meningkatkan system kekebalan tubuh (immunity system) yang mampu mengusir dan mempertahankan tubuh dari serangan berbagai macam penyakit.

Analisis dan publikasi studi yang telah dilakukan dibeberapa Negara (Jepang, Pakistan, Amerika Serikat dan beberapa Negara Eropa) pada seperempat abad terakhir menunjukkan bahwa habatus sauda memiliki kandungan zat nutrisi yang sangat tinggi seperti:

  • - sekitar 40% minyak konstan (fally oil content)
  • - 1,5% minyak esensial (essential oil content)
  • - 15 macam asam amino
  • - protein
  • - ion kalsium
  • - karbohidrat
  • - zat besi
  • - seng
  • - fospor
  • - ion sodium, dan
  • - potasium

Berikut pemaparan para dokter dan ilmuwan mengenai habbatussauda setelah dilakukan penelitian secara empiris dan klinis Prof. Dr. Hildbert Wanger (Germany):

”Habbatussauda terbukti menyembuhkan pasien alergi, neuradermitis, asthma, dan lemahnya daya tahan tubuh”

Prof. Lutz Bannasch (Germany):

”Oil habbatussauda memiliki khasiat antitumor tanpa efek samping seperti terjadi pada kemoterapi dan penyinaran”

Dr. Stanley Kopok (USA):

”Habbatussauda memiliki peran sangat penting untuk mencegah tumor dan dalam jangka waktu lama memperkuat sistem kekebalan tubuh”

Dr. Tajul Aris Yang ( Malaysia):

”Omega yang terkandung dalam habbatussauda lebih besar 10 kali lipat dari pada DHA dan EPA”

Dalam sebuat Hadist shohih Bukhori Muslim, Rasulullah telah menganjurkan kita menggunakan habbatus sauda. ”Gunakanlah habbatussauda karena di dalamnya terdapat obat untuk segala macam penyakit, kecuali maut” (HR. Bukhori Muslim)


Beberapa kelebihan Habbat’s dibanding produk Habbatussauda yang lain:

  1. Terbuat dari habbatussauda jenis Balady, Mesir yang merupakan habbatussauda terbaik dunia yang digunakan dunia pengobatan di Eropa dan Amerika
  2. Minyak habbatus sauda diproses dengan mesin teknologi tinggi, cold pressing sehingga kandungan-kandungan zat bermanfaat yang terdapat di dalam habbatussauda tidak rusak
  3. Menggunakan plastik kapsul yang terbuat dari bahan berkualitas tinggi dan dijamin kehalalannya yaitu V-cap (vegetables capsul) yang terbuat dari saripati tumbuhan
  4. Produk Habbat’s diracik dengan tambahan royal jelly, minyak zaitun dan madu sehingga menambah khasiat produk ini. Madu yang digunakan adalah madu berkualitas dari Mesir, khusus untuk royal jelly & bee polen menggunakan bahan yang telah diekstrakkan sedangkan minyak zaitun yang digunakan adalah minyak zaitun Tursina yang sudah terkenal kualitasnya
  5. Produk Habbat’s telah memiliki sertifikasi dari Departemen Kesehatan RI
  6. Madu produk Habbat’s berasal dari lebah penghisap bunga habbatussauda sehingga mengandung khasiat madu dan habbatussauda sekaligus.
  7. Harga murah karena bahan dasar di import dan diproduksi langsung di Indonesia

Rabu, 02 September 2009

Bagaimana Mengatasi Diare Pada Bayi?


Bayi anda mengalami perubahan pola frekuensi buang air besar, sehingga lebih berair dan lebih sering dibanding sebelumnya, maka perlu diwaspadai bayi/anak anda terkena diare.

Bayi umumnya melakukan BAB (Buang Air Besar) 10 kali sehari. tetapi setiap anak memiliki kondisi yang berbeda-beda, maka perlu kiranya ibu untuk lebih memahami kondisi anak. Pada beberapa kasus terdapat bayi yang hanya buang air besar sekali sehari, terkadang ada juga yang 3 - 4 kali seminggu. Jika ibu sudah memahami pola BAB bayi anda, maka jika terdapat kejanggalan karena bayi anda frekuensinya BAB lebih tinggi dan bentuk BAB-nya berbeda, maka ibu perlu curiga diare.

jika bayi diare terdapat mitos bahwa ASI harus dihentikan, maka itu bukanlah pilihan atau jawaban yang tepat. karena ASI masih dapat diteruskan, akan tetapi jika bayi/anak ibu menggunakan susu formula maka perlu untuk mengurangi takarannya (misal menjadi 1/2 formula normal) contoh : jika anak ibu minum susu formula 60 cc dengan 2 takar susu, maka ibu dapat memberikannya 60 cc dengan 1 takar susu. Hal ini dilakukan karena dalam susu formula terdapat laktosa, yang dapat merangsang pencernaan bayi ibu sehingga diare tidak berhenti. Akan tetapi jika ibu masih ragu dengan mengurangi takaran susu anak ibu, maka ibu dapat mengganti susu anak ibu dengan susu formula yang free laktosa.

Berhati-hatilah terhadap penanganan yang terlambat karena diare dapat menyebabkan anak/bayi ibu dehidrasi. Kondisi dehidrasi inilah yang dapat merenggut nyawa-nya. berikan air putih atau teh dengan cara disuapi setelah buang air besar, fungsinya untuk menggantikan cairan yang telah hilang.

segera konsultasikan dengan dokter terdekat jika diare diikuti dengan panas tinggi, muntah dan berak darah! coba kenali penyebab dia (anak/bayi) ibu terkena diare! apakah karena kebersihan yang kurang terjaga, atau karena alergi laktosa atau karena tidak cocok dengan sus formulanya, atau yang lainnya.

dengan mengetahui penyebab-penyebab tersebut ibu dapat mengantisipasi agar anak ibu tidak kembali terkena diare.


Kamis, 27 Agustus 2009

Hati-hati dalam Memukul Anak

Kita sering dibuat jengkel atau frustasi atau kerepotan dengan anak kita yang masih kecil/balita. rasa keingintahuannya menjadikan dia mengeksplorasi lingkungan sekitarnya dengan rasa penasaran bahkan tidak bisa diam. Balita sering bermain dengan semua yang ada disekitar kita. Yang menurut kita itu bukan mainan terkadang dianggap mainan. bahkan jika dia bertemu dengan teman sebayanya atau saudaranya sering kali berebut terhadap benda yang sama, sehingga terjadi pertengkaran.

Hal-hal semacam ini yang terkadang menguras kesabaran ibu/ayah. Pada saat kondisi tertentu banyak orang tua tidak tahan melihat tingkah anaknya sehingga akhirnya pukulan pun melayang pada anak kecil tersebut.
dalam memperingati anak sudah seharusnya-lah kita jangan sampai memukul terutama untuk anak balita. karena dengan pukulan itu akan menjadikannya anak yang anarkis. Pukulan itu baginya adalah pelajaran untuk ditiru. cobalah ajak diskusi dengan pola pikir dia yang masih kecil dan sederhana. Apabila Ibu / Ayah memukul anak ibu pertimbangkan usianya, jika usia sudah diatas 10 tahun, maka usia tersebut mulai bisa meninbang benar dan salah. tetapi jika anak usia dibawah 10 tahun, jika dia dipukul maka hanya akan menjadikan contoh anarkis baginya.

tetapi perlu diingat dan menjadi garis bawah, apabila Ibu / Ayah memukul anak ibu janganlah berniat untuk menyakiti, hindari pukulan yang menyakitinya apalagi membuatnya memar, berdarah bahkan cacat. pukulan yang dimaksud disini adalah pukulan yang bersifat mendidik!

tetapi orang tua yang terbaik adalah orang tua yang mendidik anak dengan sabar tanpa adanya pukulan. Yang bisa memahami kondisi psikis dan fisik anaknya. bukan berarti orang tua harus memanjakan anak ( semua keinginannya harus dituruti), tetapi orang tua yang dapat mengajarkan kepada anaknya dalam mempertimbangkan baik dan buruk tindakan.

Kamis, 20 Agustus 2009

Resep Makanan buat Anak kita

Telur Dadar Siram Daging Cincang

Bahan :
1 butir telur ayam
1 ½ sdm minyak goreng, untuk menumis
50 gr daging cincang
10 gr sayur campur, mis. Wortel, biji jagung dan kc polong
100 ml kaldu/air
1 sdt tepung sagu, larutkan dengan sedikit air

Bumbu :
½ sdt bawang putih cincang
1 sdm irisan daun bawang kecil bag.putih
1 irisan tipis jahe
¼ sdt garam
¼ sdt gula pasir
¼ sdt merica bubuk
½ sdm kecap asin
1 batang daun seledri, iris
¼ sdt minyak wijen

Cara membuat :
1. Kocok telur dgn garam & merica bubuk secukupnya, buat dadar telur. Potong2 ukuran 5x5 cm, sisihkan.
2. Panaskan minyak, tumis bw putih, daun bawang dan jahe hingga harum. Masukkan daging, aduk smp daging berubah warna. Masukkan sayur campur, beri garam, gula pasir, merica bubuk, kecap asin, kaldu. Masak hingga mendidih, lalu kentalkan dengan air sagu.
3. Taburi seledri dan minyak wijen. Siram di atas telur dadar. Hidangkan.

Sumber: Kudapan serba daging – seri makanan anak selera oriental (Mary Winata)

Minggu, 09 Agustus 2009

Tips Kembangkan Hobi Anak


Setiap anak mempunyai kemampuan bakat dan minat yang berbeda-beda, perlu kiranya kita sebagai orang tua untuk menyalurkan, menuntun dan memandu agar tidak salah arah dan mengotimalkan kemampuannya.

Ada sepuluh tips dalam mengembangkan hobi anak:


  1. Ajarkan anak untuk melihat proses dari hasil karya. Bila anak kagum terhadap robot misalnya, ajak mereka untuk berpikir siapa yang buat robot, bagaimana cara membuatnya, terbuat dari apa, dan sebagainya. Bila terlihat rasa ingin tahu dan minat besar, maka pertanda ada perlu memikirkan sarana penunjang lebih lanjut.

  2. Biasakan berikan pernghargaan terhadap hasil karya seseorang. "Subhanallah , roti ini enak sekali, pintar ya yang membuatnya!" Sehingga anak-anak juga akan terlatih untuk meneilai karya orang lain.

  3. Sediakan ruang untuk memajang hasil karya anak. Cara ini menunjukkan betapa anda menghargai hasil karya mereka.

  4. Ajak untuk mencoba sesuatu, latihlah untuk tekun dan jangan gampang menyerah.

  5. Sediakan ruang dan sarana penunjang hobi mereka. Sediakan peralatan di tempat yang mudah dijangkau mereka.

  6. Jadilah model yang baik dalam menekuni hobi. Tapi jangan paksakan hobi orang tua. Ingat yang perlu dikembangkan adalah hobi anak bukan orang tua.

  7. Batasi waktu main game dan nonton tv. Tanpa batasan waktu dalam nonton tv dan game, anak kita akan kehilangan banyak waktu untuk menekuni hobi.

  8. Sediakan waktu bersama anak. Terkadang bukan pengajaran yang penting tapi antara anak dan orang tua, merupakan sesuatu yang sangat mahal.

  9. Tunjukkan profesi yang bisa dikembangkan dari hobi yang ditekuni. Senang memasak bisa menjadikannya koki yang hebat, senang menulis menjadikannya penulis yang hebat, dan lain sebagainya. bila perlu ajak mereka berkenalan langsung dengan mereka.

  10. Asyik, tapi jangan lupa waktu. Meski asyik dengan hobinya, selalu ingatkan anak agar tidak lupa dengan kewajibannya.

sumber : Ummi No8/XVIII


abenicooks.com

Jumat, 07 Agustus 2009

Usaha Untuk Mencegah Keguguran


Beruntunglah bila Anda mengalami kehamilan yang normal-normal saja. Pada sebagian orang, kehamilan seringkali mendapat banyak gangguan perdarahan, yang kemungkinan penyebabnya beraneka ragam. Apa saja dan bagaimana menanggulanginya?

Kasus perdarahan kehamilan cukup banyak. Pada kasus ini sebenarnya plasenta melekat pada tempat normal tapi karena suatu hal plasenta terlepas. "Penyebabnya bisa macam-macam," kata dr. RB Ontowiryo HP, ahli kebidanan dan penyakit kandungan dari RS Ibu dan Anak Harapan Kita, Jakarta.

"Bisa karena tumbuh tumor atau myom pada dinding kandungan, bisa karena tali plasenta terjerat pada kaki sang bayi sehingga saat bayi bergerak plasenta tertarik dan terlepas. Kasus kecelakaan seperti perut sang ibu terbentur sesuatu tepat di mana plasenta melekat juga bisa menyebabkan plasenta terlepas."

Penyebab lain, kasus pre-eklamsia (selama hamil mengalami kenaikan tekanan darah dan bagian tubuh tertentu membengkak). Beruntung kalau terlepasnya plasenta pada saat janin sudah cukup umur seperti yang dialami Yanti. Sebab bila terjadinya sebelum kandungan berusia 7,5 bulan (bobot bayi 1.400 -1.500 g), janin pada umumnya sulit diselamatkan.

Perdarahan pada masa kehamilan bisa juga gara-gara plasenta menutupi jalan bayi. Di sini letak plasenta tidak normal (plasenta prefia) yakni menjorok pada segmen bawah rahim, mengarah ke mulut rahim sebelah dalam. Dalam perkembangannya, semakin lama, plasenta semakin menutupi jalan keluar bayi.

Kasus ini juga bisa mengakibatkan perdarahan karena terjadinya peregangan atau pengencangan bagian bawah rahim yang menyebabkan bagian bawah rahim tertarik sehingga penanaman plasenta sedikit bergeser. "Namun, penanganannya lebih mudah dibandingkan dengan kasus pertama tadi," kata dr. Ontowiryo. "Sebab perdarahan tidak berlangsung terus-menerus, tapi secara berulang, misalnya setiap 3 - 4 minggu sekali dan tidak terasa sakit. Sehingga sang janin bisa dipertahankan lebih lama," tambahnya.

Untuk mempertahankan agar tidak terjadi kontraksi (usaha dari kandungan untuk mengeluarkan isinya), dokter memberikan obat, yang adakalanya diberikan lewat infus, sehingga kandungan tetap lemas dan plasenta tidak bergeser. Selama hamil tentu saja sang ibu disarankan untuk membatasi kegiatan sehari-hari (bed rest) sampai saatnya melahirkan.

Bercak darah dan ikatan mulut rahim


Karena kemungkinan risiko yang ditimbulkan, seringan apa pun perdarahan yang keluar semasa kehamilan haruslah diwaspadai. Kita mesti memantau apakah bercak darah hanya timbul sekali, ataukah berulang kali. Apakah bercak bertambah hebat dan disertai mulas atau tidak. Kalau bercak dibarengi mulas biasanya menunjukkan indikasi keguguran. Sebab itu begitu tampak keluar bercak merah, segeralah periksakan diri ke dokter dan beristirahat total.

Dengan beristirahat total, aliran darah ke dalam rahim menjadi baik sehingga perdarahan diharapkan akan berkurang. Untuk mengecek apakah janin masih hidup biasanya diperiksa dengan alat ultrasonografi (USG). Sementara, pengeluaran bercak tanpa disertai rasa mulas bisa diatasi dengan istirahat total ditambah obat penguat kehamilan.

Meski demikian, tak perlu juga kita cemas berlebihan bila terjadi perdarahan. Bisa saja perdarahan itu berasal dari mulut rahim yang mau terbuka, atau calon plasenta yang mau lepas, atau jalan bayi tertutup.

Kondisi mulut rahim yang kurang baik juga bisa menyebabkan perdarahan yang berakhir dengan keguguran. Misalnya, pembukaan mulut rahim sebelum waktunya. Masalah seperti ini banyak terjadi pada ibu yang sering mengalami keguguran atau sering melahirkan. Pada kasus yang terakhir ini, kondisi serviksnya kurang baik atau robekan di bagian vaginanya tidak tertutup dengan sempurna.

Untuk menghindari terjadinya keguguran, mulut rahim yang sudah agak terbuka tadi diikat atau dijerat dengan "pita" khusus dan baru dibuka kembali pada saat usia kehamilannya sudah cukup tua. Selama diikat, tidak disarankan berhubungan dengan pasangan sebab bisa menyebabkan kontraksi.

Lagipula "pita" penjeratnya keras! Ketika janin berhasil dipertahankan, setelah perdarahan, si ibu hendaknya memperhatikan kesehatan tubuh sambil tak lupa menghindari stres. Makanan yang dikonsumsi hendaknya bergizi tinggi seperti makanan kaya zat besi, kalori, dan protein. Ditambah lagi, cukup vitamin dan mineral. Mintalah nasihat ahli gizi agar tersusun menu yang diperlukan.

Ulah virus


Perdarahan selama kehamilan bisa pula merupakan indikasi adanya ketidakberesan pada kehamilan itu sendiri. Yang paling dicemaskan kalau terjadi pada triwulan pertama masa kehamilan. Perdarahan pada masa ini merupakan tanda-tanda akan terjadinya keguguran. Pada masa-masa awal kehamilan, janin memang masih lemah karena plasenta belum terbentuk.

Perkembangan janin dari 1 - 3 bulan hanya tergantung dari peran hormon. Secara alamiah, ada wanita tertentu memang "berbakat" mengalami perdarahan, yang kemudian diikuti keguguran. Untuk menanggulanginya, tentu harus dicari secara saksama penyebab utamanya. Setelah ditemukan penyebabnya, baru dilakukan tindakan medisnya.

Hal lain yang perlu mendapat perhatian adalah ketidakseimbangan atau gangguan hormonal. Pada kasus ini umumnya keguguran tidak bisa dihindari. Gangguan terhadap peran hormon penunjang kehamilan pada awal kehamilan 1 - 3 bulan menyebabkan janin tidak berkembang dan gugur. Supaya tidak terulang, sebelum menyiapkan kehamilan berikutnya, sang ibu diberi terapi hormon sampai kadar hormon dikatakan seimbang.

Janin tidak normal juga bisa berujung keguguran. Ketidaknormalan tadi salah satunya akibat kurang baiknya kualitas bibit. Misalnya karena usia sang ibu sudah di atas 35 tahun, menderita penyakit menahun atau berat seperti TBC usus atau bibit sang suami kurang bagus kualitasnya. Dengan sendirinya janin tidak akan terbentuk normal sampai akhirnya berhenti tumbuh.

Janin tidak normal, bisa pula akibat terkena infeksi macam toksoplasma (virus yang ditularkan oleh kucing dan burung), Rubella, Herpes Virus 1 dan 2 yang disebut TORCH. Kuman penyakit ini tidak bisa dibunuh tapi hanya diturunkan keaktifannya dan daya tahan tubuh ibu dinaikkan.

Karenanya, uji TORCH perlu dilakukan sebelum memutuskan hamil kembali. Bila kadar IGG (imunoglugolin) tidak naik lagi, berarti stabil atau turun (virus kalah dan tidak berdaya lagi). Si ibu boleh hamil kembali.

Durian dan tape dilarang?


Selain perdarahan, nutrisi ternyata juga perlu diperhatikan untuk mencegah keguguran janin. Sebab bukankah kehamilan harus pula didukung oleh nutrisi yang baik? Sayangnya, dengan sering mual, pusing dan muntah, acapkali sang ibu mengalami gangguan asupan nutrisi sehingga energinya terkuras serta aliran oksigen ke jaringan berkurang. Akibatnya bisa saja rahim tidak kuat mempertahankan janin.

Demikian pula apabila sang ibu mengalami anemia atau kekurangan sel darah merah. Makanan yang dibawa bersama sel darah merah pun menjadi berkurang sehingga suplai makanan kurang dan secara otomatis pertumbuhan janin terhambat. Sebab itu, setiap ibu hamil dianjurkan minum tambahan vitamin serta makan makanan yang memenuhi persyaratan gizi seperti yang dianjurkan dokter.

Makanan berprotein tinggi serta sayuran dan buah-buahan lebih dianjurkan ketimbang makanan berkarbohidrat tinggi. Menu tinggi karbohidrat seringkali menyebabkan janin terlalu besar.

Selama hamil hendaknya juga dihindari makan makanan beralkohol tinggi macam durian dan tape. "Semakin enak, biasanya semakin tinggi alkoholnya," tambah dr. Ontowiryo. "Dan ini ikut menghambat pertumbuhan janin." Kalau dikatakan bahwa nenas muda bisa menggugurkan kandungan, menurut dr. Ontowiryo tidak benar, kecuali kalau terjadi diare hebat yang menyebabkan mulut rahim mengendor.

Dokter ini juga menambahkan, banyak minum air es tidak akan menyebabkan janin lebih besar kecuali kalau selalu diminum dengan sirop. Bahwa minyak kelapa yang konon dapat menyebabkan kelahiran lebih lancar, juga pandangan yang salah. "Minyak kelapa 'kan hanya sampai usus, tidak ke vagina!" tegasnya.

Untuk mencegah terjadinya keguguran, selama hamil sebaiknya ibu tidak bekerja berat, terlalu capek, dan menghindari stres. Soalnya, stres yang berlebihan akan meningkatkan adrenalin sehingga terjadi penyempitan pada pembuluh darah yang berakibat kurangnya aliran darah ke rahim. Bila terjadi vaso kontraksi atau timbul reaksi kandungan untuk mengeluarkan bayi, dikhawatirkan akan terjadi keguguran.

Yang tak kalah pentingnya adalah mempersiapkan diri menghadapi kehamilan. Bila sebelumnya dirasakan adanya kelainan, seperti tumbuhnya tumor, keputihan, infeksi leher rahim, kista, mengalami endometriosis, dll, perlu segera diperiksa dan diobati agar bila kehamilan tiba, janin bisa tumbuh baik dan lahir dengan selamat.

Info Ibu Hamil; Keguguran

Kapan Biasanya Keguguran Terjadi?

Keguguran biasanya terjadi pada periode kehamilan 24 minggu. Tapi ada juga ibu yang mengalami keguguran pada 13 minggu pertama kehamilannya atau di atas 24 minggu.

Penyebab Keguguran

Pada awal kehamilan, keguguran sering terjadi karena kondisi janin yang tidak normal.
Pada kehamilan tua, keguguran bisa terjadi karena berbagai kondisi,misalnya infeksi, plasenta dan rahim yang tidak normal, atau serviks (mulut rahim) yang lemah.

Ada 2 test yang digunakan untuk mendeteksi kondisi janin, yaitu amniosintesis dan Chorionic Villus Sampling (CVS). Jika Ibu harus menjalani test ini, minta dokter untuk menjelaskan proses dan resiko-resikonya.

Tanda-tanda keguguran

Tanda-tanda Keguguran:

==> Pada kehamilan awal, keluar darah seperti menstruasi tapi jumlahnya banyak dan menggumpal. Biasanya disertai nyeri perut.
==> Pada kehamilan lanjut, keguguran bisa diketahui saat denyut jantung bayi tidak ditemukan dalam pemeriksaan USG.

Menghindari Keguguran

Bila tidak ingin keguguran, turunkan resikonya dengan :

* Berhenti merokok
* Makan makanan sehat bergizi seimbang
* Hindari kafein

Karena resiko keguguran lebih tinggi bila Ibu menderita diabetes, penyakit ginjal, penyakit tiroid, lupus, atau punya riwayat keguguran, sebaiknya Ibu berkonsultasi pada dokter pada kehamilan berikutnya.

Kalau Ibu punya riwayat keguguran, hati-hati saat berhubungan seks dan lebih waspada selama kehamilan trimester awal.

Cari Dukungan Emosional

Ikatan batin Ibu dan bayi sebenarnya sudah terjalin sejak Ibu mengetahui diri Ibu hamil. Jangan ragu untuk meminta orang-orang tercinta di sekitar Ibu untuk membantu mengatasinya.

Ibu juga bisa bergabung di forum kami dan berbagi pengalaman dengan sesama ibu. Ada juga asosiasi atau perkumpulan yang khusus memberi dukungan emosional untuk Ibu.

Semoga sedikit informasi yang ada di atas mampu memberikan segala kontribusi untuk menuju hidup yang lebih baik. Sebuah pepatah mengatakan sedia payung sebelum hujan. Ini hanyalah informasi semata untuk diketahui dan dimiliki oleh keluarga yang akan diberikan anugerah berupa bayi mungil tetapi pergi ke dokter lebih dianjurkan. Semoga menjadi keluarga yang harmonis dan berbahagia.

[sumber: clubnutricia.co.id]

Rabu, 05 Agustus 2009

Apakah Anak Kita Autis?

Bagaimana cara mendeteksi autis pada anak sejak dini?
Apakah anak kita Autis? Pertanyaan ini terkadang terlintas di benak kita, tetapi karena kurangnya informasi tentang deteksi awal autisme di usia dini menjadikan kita penuh tanya yang tak berpenghujung.

Bunda, jangan khawatir terlalu berlebihan! Hanya saja kita perlu mengetahui tanda-tanda autis yang bisa dikenali sejak bayi berusia 1 tahun atau lebih. Apabila Bunda menemukan salah satu tanda berikut ini, Anda patut "curiga", segera konsultasikan dengan dokter terdekat.
tanda-tanda tersebut, yaitu :
  1. bayi anda kurang berekspresi, seperti tersenyum, tertawa. jika Bunda, melihat bayi anda tidak pernah tertawa atau tersenyum patut bunda untuk curiga.
  2. tidak ada respon ketika dipanggil
  3. tidak pernah mengeluarkan suara apapun, walaupun hanya bergumam, menyemburkan ludah atau bereksperimen dengan alat bicara lainnya (bibir, lidah atau suara tenggorokan) yang menandakan bayi ingin berkomunikasi dengan anda.
  4. ciri-ciri berikut yang paling mudah kita perhatikan, yaitu kontak mata. anak autis tidak mau atau jarang bertatap muka atau melakukan kontak mata dengan siapa pun, termasuk orang tuanya sendiri. Sehingga dapat dipastikan ia lebih suka mengamati benda-benda lain dalam kurun beberapa menit. dari pada menatap mata orang lain.
  5. Bayi Autis jarang sekali menirukan gerak benda atau anda, atau dia tidak pernah membalas lambaian tangan anda.
jika 5 hal tersebut diatas tidak ada dalam bayi kita, maka bunda/ibu tidak perlu khawatir! semoga aja anak kita tidak mempunyai gejala-gejala diatas. Dan bagi bunda yang ternyata buah hatinya mempunyai ciri-ciri diatas segera konsultasikan ke dokter dan lakukan terapi sejak dini, sehingga tidak terlambat.

semoga informasi ini bermanfaat.



http://abenicooks.com

Selasa, 04 Agustus 2009

tumbuhkembang-anak: motivasi dalam merawat anak (bag. 2)

tumbuhkembang-anak: motivasi dalam merawat anak (bag. 2)

motivasi dalam merawat anak (bag. 2)

Kita mampu untuk menahan amarah, agar tidak memukul atau mencubit anak jika dalam kondisi normal. tetapi belum tentu kita dapat menahan emosi kita melihat anak kita yang begitu kreatif dan keingintahuan yang besar sehingga dia terlihat "ngeletes".

itu lah saat kita diuji kesabaran. Perlu untuk menenangkan diri bagi orang tua yang mulai tidak bisa menjaga emosinya. karena emosi yang meluap-luap terkadang berakibat fatal! para orang tua tidak bisa mengontrol tindakannya saat emosi sedang memuncak. perlu kiranya untuk menjauhi sang anak. Dengan cara meninggalkan si kecil pada ibunya untuk beberapa menit sambil meredakan emosi. Cobalah duduk dan minum air putih, jika emosi masih membakar cobalah untuk berbaring atau rebahan. ketika emosi mulai turun dan akal sehat mulai berfungis kembali cobalah dekati anak kita dengan sentuhan yang lembut dan bijaksana cobalah ajak bicara secara dewasa. terkadang perlu dirasa untuk mengajak anak kita berbicara secara lebih terbuka. walau terkadang kita tidak tahu apa kah dia mengerti atau tidak? gunakan bahasa yang "simple".

ke-kreatif-an anak yang terkadang dianggap orang tua membawa masalah perlu disalurkan agar tidak membahayakan anak itu sendiri dan menggangu lingkungan sekitar.
coba ajak dia les ngaji, menggambar! ajak dia bermain dengan kita orang tuanya!

sehingga kekreatifannya lebih tersalurkan dan lebih ter-arah.
cobalah lebih sabar. karean anak yang kreatif dan anak yang "ngeletes" itu adalah modal anak yang smart, pandai dan cerdas.

semoga kita bersabar dalam mendidik buah hati kita.




http://abenicooks.com

Senin, 03 Agustus 2009

TUNTUNAN DALAM PEMBERIAN NAMA


Waktu Pemberian Nama

Ada tiga waktu yang disunnahkan dalam memberikan nama anak, yaitu:

* Memberi nama bayi pada saat dia dilahirkan.
* Memberinya nama dalam masa tiga hari setelah kelahirannya.
* Memberi nama pada hari ke tujuh dari kelahirannya.

Perbedaan ini masuk dalam kategori tanawwu' (variasi), sehingga kita dapat memilih mana saja yang kita kehendaki, alhamdulillah.

Memberi Nama Adalah Hak Ayah

Tidak ada perbedaan pendapat bahwa yang lebih berhak memberi nama seorang anak adalah ayah. Jika ada perbedaan atau perselisihan antara ayah dengan ibu maka yang berlaku adalah panamaan dari ayah. Seorang ibu jika kurang setuju hendaknya mengajak musyawarah dengan baik, dengan penuh kelembutan dan jalinan kasih.
Boleh juga minta dicarikan nama kepada orang yang terpercaya dalam agamanya (shalih) agar memilihkan nama yang sesuai dengan sunnah. Banyak diantara shahabat yang menghadap Nabi Shalallaahu alaihi wasalam serta meminta beliau agar memberi nama untuk anak-anak mereka.

Anak Dinisbatkan Kepada Ayah

Sebagaimana pemberian nama adalah hak ayah maka penisbatan anak juga kepada ayahnya. Dia dipanggil dengan menisbatkan kepada ayahnya, bukan kepada ibunya, misalkan fulan bin fulan bukan bin fulanah, kalau anak perempuan fulanah binti fulan, demikian pula dalam panggilan.

Allah Subhannahu wa Ta'ala berfirman,artiya,
“Panggillah mereka (anak-anak angkat itu) dengan (memakai) nama bapak-bapak mereka; itulah yang lebih adil pada sisi Allah.” (al-Ahzab:5)

Memilih Nama Yang Baik

Seorang ayah wajib memilihkan nama yang baik untuk anaknya, dari segi lafal maupun maknanya, serta masih dalam koridor syara'. Diantara ciri nama yang baik adalah: Indah, sejuk di lisan, enak didengar, mengandung makna yang mulia dan sifat yang benar dan jujur, jauh dari segala makna dan sifat yang diharamkan atau dibenci agama seperti nama asing yang tak jelas, tasyabbuh dengan orang kafir serta segala yang memiliki arti buruk.

Ada sebuah ungkapan yang mengatakan, "Merupakan hak seorang anak terhadap ayahnya adalah memilihkan untuknya ibu yang baik, memberinya nama yang baik dan mewariskan kepadanya adab (pendidikan) yang baik."

Tingkatan Nama Yang Dicintai

Tingkatan nama yang dicintai Allah serta dibolehkan dalam Islam adalah sebagai berikut:

* Abdullah dan Abdurrahman, berdasarkan hadits Ibnu Umar Radhiallaahu anhu yang diriwayatkan oleh imam Muslim. Dan tak kurang dari tiga ratus shahabat Nabi Shalallaahu alaihi wasalam yang memiliki nama Abdullah.

* Abdun (penghambaan)yang disambungkan dengan Asam’ul Husna selain yang tersebut di atas, seperti Abdul Aziz, Abdul Malik, Abdul Majid dan sebagainya.

* Nama-nama nabi dan rasul, karena mereka adalah penghulu bagi umat manusia dan merupakan orang-orang mulia serta terpilih. Nabi Shalallaahu alaihi wasalam juga pernah memberi nama sebagian shahabat dengan nama para nabi sebelum beliau.

* Nama orang-orang shalih, sebagaimana diriwayatkan Imam Muslim dari al-Mughirah bin Syu'bah Radhiallaahu anha bahwasanya Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam biasa memberi nama dengan nama para nabi dan orang shalih sebelum beliau. Termasuk pemuka shalihin adalah para shahabat Nabi Shalallaahu alaihi wasalam, Tabi'in dan para imam kaum muslimin.

* Segala nama yang mencerminkan kejujuran dan kebaikan manusia.

Nama-Nama Yang Dilarang

Diantara-nama-nama yang dilarang adalah sebagai berikut:

* Segala nama yang menunjukkan penghambaan kepada selain Allah, seperti Abdul Ka'bah, Abdusy Syamsi (hamba matahari), Abdul Husain dan lain-lain.

* Memberi nama dengan nama-nama Allah, seperti Arrahman, al Khaliq, dan semisalnya.

* Nama-nama a'jam yang berasal dari orang kafir dan merupakan ciri atau kekhususan mereka. Ini banyak menimpa kaum muslimin saat ini, mereka banyak mengimpor nama-nama kafir dari Eropa dan Amerika seperti Petrus,George,Diana,Suzan dan sebagainya.

* Nama-nama patung atau berhala yang disembah selain Allah seperti Latta, Uzza, Hubal, (Brahma, Wisnu, Syiwa-pen).

* Nama klaim dusta, mengandung unsur kebohongan yang berlebihan, mentazkiyah (menyucikan) diri . Diantara contoh nama yang masuk kategori ini adalah Malikul Amlak (Muluk), Sulthanus Shalatin, Syahinsyah, yang semuanya memiliki arti hampir sama yaitu raja diraja. Juga nama Hakimul Hukkam yang artinya hakim dari segala hakim.

* Nama-nama setan dan iblis, hal ini sebagimana yang dikatakan Imam Ibnul Qayim.

Nama-Nama Yang Makruh

* Nama yang membuat lari dan ngeri hati seperti Harb (perang), Murrah (pahit), Khanjar (pisau belati). Juga nama-nama yang memiliki makna penyakit seperti Suham (penyakit unta), Suda'(pusing), Dumal (bisul).

* Nama-nama yang mengundang syahwat, terutama bagi para wanita, seperti Fatin atau Fitnah (dengan kecantikannya), Syadiyah (penyanyi dengan suara merdu).

* Nama-nama orang fasiq, artis atau bintang film, penyanyi dan pemusik.

* Nama yang menunjukkan makna dosa atau maksiat seperti zhalim, sariq (pencuri). Juga nama yang tidak diminati masyarakat karena buruk, seperti Kannaz (penumpuk harta), Bakhil dan semisalnya.

* Nama-nama binatang yang dikenal buruk seperti Khimar (keledai), Kalb (anjing),Hanasy (lalat),Qunfudz (landak) dan lain-lain.

............................

* Sebagian ulama juga memakruhkan pemberian nama dengan surat-surat dari al-Qur'an seperti Thaha, Hamim, Yasin.
Adapun yang tersebar di masyarAkat bahwa Thaha atau Yasin adalah nama lain untuk Nabi Muhammad saw, maka itu sama sekali tidak benar. Ini sebagaimana dikatakan oleh Imam Ibnu Qayyim al Jauziyah di dalam kitab “Tuhfatul Maudud” hal 109.

Sudah saatnya kaum muslimin menyadari pentingnya nama yang baik dan islami. Karena nama-nama yang baik insya Allah akan memberikan pengaruh yang baik pula bagi pribadi, keluarga dan masyarakat. Tidak ada salahnya jika seseorang yang terlanjur memiliki nama atau memberi nama yang buruk, nama kufur dan nama syirik, segera menggantinya dengan nama-nama yang dianjurkan atau dibolehkan dalam Islam. Mengganti nama yang buruk dengan nama yang baik merupakan sunnah yang pernah dilakukan oleh Nabi saw. Wallahu a’lam.

Diringkas dan disadur dari kitab “Tasmiyatul maulud” Syaikh Bakr Abdullah Abu Zaid.


--------------------------------------------------------------------------------

Kamis, 30 Juli 2009

Motivasi Dalam Merawat Anak

Bunda, setiap ibu yang hamil tentu akan mendambakan anaknya/bayinya akan lahir sehat dan besar nanti menjadi anak yang menurut terhadap orang tua. Tetapi tidak semua orang tua menyadari bahwa merawat anak butuh kesabaran yang tinggi, oleh karena itu disini saya mencoba untuk berbagai dan semoga aja menjadikan motivasi untuk meningkatkan kesabaran dalam merawat anak kita. Bunda, saat saya mengatakan merawat anak butuh kesabaran dan motivasi yang terus menerus terkadang ada beberapa orang yang tidak setuju. karena merawat buah hati bagi mereka tinggal bagaimana kita menjalani seperti air mengalir saja.
Jika ini dibenak kita jangan heran kita melihat ada kekerasan dalam rumah tangga hingga sang Ayah menganiaya buah hatinya sendiri atau sang Ibu memukuli anaknya sendiri bak maling, padahal anak belum beranajak dewasa.

Ibu, saya sekarang memiliki 2 orang buah hati yang cakep dan cantik. yang gagah dan "kalem". yang pertama saat ini berusia 1 tahun 6 bulan dan adiknya berusia 6 bulan. Hanya selisih 1 tahun. Yang pertama sering saya panggil "Kakak Ai" dan adeknya"Asna"

Butuh Ekstra sabar, butuh ekstra tenaga dan butuh ekstra ketelatenan.

untuk Asna dia sudah mulai mengenal dunia orang tuanya, mulai merekam wajah-wajah yang mendekatinya. Oleh karena itu saat saya mendekatinya dia sudah bisa mulai mengenali saya, sehingga ketika dia ditinggal sendiri, terkadang "si Kecil" ini menangis dan berteriak-teriak.
Begitu juga dengan Kakak Ai, umur 1,5 tahun adalah masa-masa dia mengeksplorasi dunia disekitarnya rasa keingin tahuan yang tinggi, sehingga perlu pengawasan yang ketat agar tidak membahayakan dirinya. Pernah suatu ketika dia buang air besar tengah malam saat tidur dan "kotoran"-nya diusap-usapkan ke rambut suami saya seperti sampo yang dikeramaskan. atau kejadian lainnya yang kami pernah kehilangan semua alas kaki kami, yang ternyata sama kakak Ai di lempar di selokan.

Salahkah dia? perlukah kita mecubit, menampar dan memukul? bagaimana cara kita menasehatinya?

........................
t'be cont'

Rabu, 29 Juli 2009

Bolehkah Ibu Hamil Berpuasa selama Romadhon ?

Memasuki bulan puasa banyak masyarakat yang mempertanyakan bolehkah wanita hamil berpuasa?

Jawabannya adalah tergantung dari kondisi ibu hamil itu sendiri, asalkan ibu hamil tersebut bisa menjaga dan memenuhi asupan gizi dan kalori yang diperlukan selama kehamilannya ini untuk perkembangan dan pertumbuhan bayinya.

Selama berpuasa asupan gizi dan kalori tetap dibuat sama dengan saat tidak berpuasa, yaitu gizi seimbang dengan komposisi 50 % karbohidrat, 30 % protein, dan 10-20 % lemak. Hanya waktunya yang dipindah, semua asupan dipenuhi pada saat sahur, berbuka puasa dan waktu antara berbuka – sahur.

Namun sebaliknya, ibu hamil harus menghentikan puasanya apabila ibu hamil tersebut mengalami gejala morning sickness atau mual-muntah saat kehamilannya. Atau Ibu hamil yang kehamilannya bermasalah, seperti Ibu hamil dengan tekanan darah tinggi, atau kencing manis, atau gangguan pencernaan dan lain lain.


Dan menyadari bahwa asupan kalori makanan untuk kehamilan anda tak mencukupi, maka Ibu hamil sebaiknya memutuskan yang terbaik untuk dirinya dan juga bayi dalam kandungannya. Memaksakan berpuasa hanya akan mengganggu perkembangan janin.

Sementara Seperti yang diutarakan dr R Muharam, SpOG, sebenarnya di trimester berapa pun ibu hamil boleh melakukan ibadah puasa selama bulan suci Ramadhan. Lain halnya bila ada kondisi-kondisi penyulit yang menyertai kehamilan antara lain :

1. Perdarahan
Pada ibu yang pernah mengalami perdarahan semasa kehamilan, memaksakan diri hanya akan membuat keadaan kemungkinan bertambah parah. karena ini menyangkut keselamatan ibu hamil dan janin/bayinya.

2. Diabetes Melitus (DM)
Ibu hamil dengan DM tidak disarankan berpuasa. Pasalnya, selain harus menjalani terapi obat secara teratur, ibu hamil juga harus mematuhi program makan yang telah dibuatkan supaya kadar gula dalam darah bisa tetap terkontrol/bisa tetap stabil.

3. Hipertensi
Mirip dengan DM, terapi obat tak boleh terlewatkan dalam kasus-kasus hipertensi. Bila terlewat, besar kemungkinan tekanan darah jadi tidak terkontrol, bisa naik atau turun. Padahal, tekanan darah yang naik turun seperti itu jelas-jelas harus dihindari selama hamil karena bisa menyebabkan kematian ibu maupun si bayi.

4. Anoreksia dan bulimia
Efek yang bisa terjadi adalah kekurangan cairan tubuh. Padahal cairan tubuh itu amat penting bagi si ibu hamil, terutama bayi yang sedang dikandung.

5. Gangguan sistem pencernaan
Salah satunya adalah gangguan mag. Ibu hamil dengan gangguan ini yang memaksakan diri berpuasa berarti memperbesar peluang penyakitnya akan kambuh. Lambung kosong akan mempertinggi peluang terjadinya peningkatan asam lambung.

6. Dehidrasi
Jika sampai mengalami hal ini, bisa dibayangkan apa jadinya si ibu hamil bersama bayi yang tengah dikandungnya. Karena itu jangan sungkan untuk lekas berbuka. Jangan sampai ibu hamil mengalami hal ini yang umumnya diawali dengan diare dan muntah berlebih, keringat dingin membanjir, disertai keluhan pusing dan lemas.

7. Hari H
Di hari bersalin, ibu hamil tidak dianjurkan untuk menjalankan ibadah puasa. Soalnya ibu memerlukan energi ekstra untuk melahirkan si buah hati. Memaksakan diri untuk berpuasa hanya akan memperbesar peluang terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, seperti pingsan, persalinan “terhenti” lantaran tak ada energi, atau malah perdarahan hebat.

Selain kendala tersebut, Muharam juga menegaskan pentingnya mencermati sejumlah tanda yang tak lazim pada ibu hamil yang menjalankan ibadah puasa. Ia menyarankan untuk lekas berbuka saat itu juga, sekalipun mungkin waktu untuk berbuka puasa tinggal beberapa saat lagi dan si ibu tidak memiliki faktor penyulit. Kalau tanda-tanda berikut sampai muncul, itu berarti tubuh tak sanggup lagi berpuasa.
(Renny/IOT-03)



http://abenicooks.com

Selasa, 28 Juli 2009

tumbuhkembang-anak: Berpengaruhkah pola makan buah hati kita dengan " Tumbuh Kembang Anak "

tumbuhkembang-anak: Berpengaruhkah pola makan buah hati kita dengan " Tumbuh Kembang Anak "

Berpengaruhkah pola makan buah hati kita dengan " Tumbuh Kembang Anak "

Pola makan sangat mempengaruhi tumbuh kembang anak!

bahkan saat ibu hamil, pola makan perlu diatur karena tumbuh kembang anak sesungguhnya sudah dimulai semenjak dimasa kehamilan / dalam kandungan.

oleh karena itu jika ibu mengkhawatirkan pertumbuhan otak janin atau anak kita terganggu, maka perlu kiranya selama didalam kandungan atau saat masa kehamilan bunda mengkonsumsi DHA dan Asam folat / Folic Acid. DHA dan Asam folat / Folic Acid banyak didapatkan pada ikan laut, minyak ikan atau dalam kapsul yang telah diresepkan oleh dokter kandungan.

Apabila kita mengharapkan mempunyai anak yang tinggi (tumbuh kembang tinggi bandannya terlihat lebih menonjol dibanding teman sebayanya), maka ibu perlu banyak mengkonsumsi kalsium/calsium. Tetapi dalam mengkonsumsi kalsium/calsium perlu diperlakukan dosisnya, karena dalam dosis berlebih ditakutkan terjadi pengkapuran pada tali pusar bayi/janin didalam kandungan.


abenicooks.com

Minggu, 26 Juli 2009

Ketika Anak Kita Susah BAB (buang air besar)

Pernahkah Bunda mengalami/memperhatikan buah hati kita menangis saat buang air besar karena kesusahan BAB atau karena "pups"/"E-ek" nya keras?


sering terjadi pada bayi di bawah usia 1 tahun yaitu kesulitan buang air besar, terkadang dia harus mengejan hingga menangis bahkan ada beberapa bayi mengeluarkan sedikit darah karena kotoran yang keluar terlalu keras.


perlu diketahui bahwa bayi yang kesulitan buang air besar biasanya dia tidak mengalami ASI eksklusif. artinya dia mengkonsumsi makanan tambahan lain selain ASI, misal susu formula, makan bubur pisang atau bubur instan untuk bayi, padahal usianya belum mencapai 6 bulan.


bayi yang mengkonsumsi full hanya susu formula biasanya akan mengalami kesulitan buang air besar pada umumnya. Bunda, jika anda mengalami hal ini jangan panik.

pencegahan yang dapat diambil yaitu :


  • berikan ASI eksklusif bagi bayi anda (tetapi jika tidak bisa, perhatikan pencegahan berikut)

  • cobalah suapi bayi anda dengan air putih sehabis minum susu formula.

  • gantilah susu formula bayi anda, karena setiap bayi mempunyai respon yang berbeda-beda terhadap "kecocokan" pencernaannya terhadap susu formula yang dikonsumsi. ada beberapa bayi yang mencret jika tidak cocok dengan susu formula tertentu, tetapi ada juga bayi yang mengalami susah buang air besar.

  • hentikan pemberian makanan tambahan jika bayi anda belum 6 bulan.
  • jangan terlalu mudah memberikan obat anti konstipasi, karena hepar/hati bayi masih belum sempurna fungsinya. kecuali jika si Kecil belum buang air besar hingga 3 hari lebih dan ada saran dari dokter untuk memberikan obat anti sembelit/konstipasi.
Bagaimana cara kita membantu buah hati kita saat konstipasi (sembelit/susah buang air besar)?
jika pencegahan diatas telah dilakukan, maka kita dapat membantu bayi kita dengan cara memberikan baby oil atau coconut oil pada anus-nya, dengan dimasukkan melalui ujung termometer yang tumpul dan kecil. jangan memasukkan terlalu dalam dan tunggu si kecil untuk mengejan lagi, jika kotoran sudah mulai terlihat/terasa di ujung termometer anda dapat membantunya dengan "mencongkel" kotoran tersebut. Tetapi berhati-hati lah saat mencongkelnya karena biar si kecil tidak kesakitan dan jangan sampai termometer anda patah. Congkel-lah kotoran tersebut dengan mengikuti gerakan nafas dan gerakan otot bayi kita yang mengejan. Saat dia mengejan itulah waktu tepat untuk mencongkel, tetapi saat dia mengambil nafas jangan terlalu dipaksakan untuk mencongkel kotoran. dikhawatrikan jika kita tidak berhati-hati selain termometer patah, juga terjadi luka di anus buah hati kita.

masalah konstipasi buah hati perlu menjadi perhatian Ayah dan Bunda, jika perlu konsultasikan dengan dokter anak yang terdekat.







http://abeniccoks.com

Kamis, 23 Juli 2009

Dampak Ibu Bekerja Terhadap Perkembangan Anak

oleh: M. Ninik Handayani, S.Psi.

Salah satu dampak krisis moneter adalah bertambahnya kebutuhan yang tidak dapat terpenuhi karena semakin mahalnya harga-harga. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut salah satu caranya dengan meningkatkan penghasilan keluarga...akhirnya kalau biasanya hanya ayah yang bekerja sekarang ibupun ikut bekerja.

Ibu yang ikut bekerja mempunyai banyak pilihan. Ada ibu yang memilih bekerja di rumah dan ada ibu yang memilih bekerja di luar rumah. Jika ibu memilih bekerja di luar rumah maka ibu harus pandai-pandai mengatur waktu untuk keluarga karena pada hakekatnya seorang ibu mempunyai tugas utama yaitu mengatur urusan rumah tangga termasuk mengawasi, mengatur dan membimbing anak-anak. Apalagi jika ibu mempunyai anak yang masih kecil atau balita maka seorang ibu harus tahu betul bagaimana mengatur waktu dengan baik. Seorang anak usia 0-5 tahun masih sangat tergantung dengan ibunya. Karena anak usia 0-5 tahun belum dapat melakukan tugas pribadinya seperti makan, mandi, belajar, dan sebagainya. Mereka masih perlu bantuan dari orang tua dalam melakukan pekerjaan-pekerjaan tersebut. Bila anak itu dititipkan pada seorang pembantu maka orang tua atau khususnya ibu harus tahu betul bahwa pembantu tersebut mampu membimbing dan membantu anak-anak dalam melakukan pekerjaannya. Kalau pembantu ternyata tidak dapat melakukannya maka anak-anak yang akan menderita kerugian.

Pembentukan kepribadian seorang anak dimulai ketika anak berusia 0-5 tahun. Anak akan belajar dari orang-orang dan lingkungan sekitarnya tentang hal-hal yang dilakukan oleh orang-orang di sekitarnya. Anak yang berada di lingkungan orang-orang yang sering marah, memukul, dan melakukan tindakan anarki lainnya, anak tersebut juga akan bertumbuh menjadi pribadi yang keras. Untuk itu ibu atau orang tua harus bijaksana dalam menitipkan anak sewaktu orang tua bekerja.

Kadang-kadang hanya karena lingkungan yang kurang mendukung sewaktu anak masih kecil akan mengakibatkan dampak yang negatif bagi pertumbuhan kepribadian anak pada usia selanjutnya. Seperti kasus-kasus kenakalan remaja, keterlibatan anak dalam dunia narkoba, dan sebagainya, bisa jadi karena pembentukan kepribadian di masa kanak-kanak yang tidak terbentuk dengan baik.

Untuk itu maka ibu yang bekerja di luar rumah harus bijaksana mengatur waktu. Bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga memang sangat mulia, tetapi perlu diingat bahwa tugas utama seorang ibu adalah mengatur rumah tangga. Ibu yang harus berangkat bekerja pagi hari dan pulang pada sore hari tetap harus meluangkan waktu untuk berkomunikasi, bercanda, memeriksa tugas-tugas sekolahnya meskipun ibu sangat capek setelah seharian bekerja di luar rumah. Tetapi pengorbanan tersebut akan menjadi suatu kebahagiaan apabila melihat anak-anaknya bertumbuh menjadi pribadi yang kuat dan stabil.

Sedangkan untuk ibu yang bekerja di dalam rumahpun tetap harus mampu mengatur waktu dengan bijaksana.

Tetapi tugas tersebut tentunya bukan hanya tugas ibu saja tetapi ayah juga harus ikut menolong ibu untuk melakukan tugas-tugas rumah tangga sehingga keutuhan dan keharmonisan rumah tanggapun akan tetap terjaga dengan baik.

(sumber: iqeq.web.id)
www.abenicooks.com

Minggu, 12 Juli 2009

Perkembangan Buah Hati saat Usia 10 - 11 bulan


Setiap bayi memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Terkadang ada bayi yang memiliki perkembangan motorik lebih tinggi dibanding perkembaangan linguistik-nya, sehingga dia berjalan dulu tetapi masih belum bisa berbicara. Tetapi ada juga bayi yang sebaliknya, dia terlihat bisa berbicara mengucapkan satu dua kata dulu tetapi belum bisa berjalan. Ayah dan Bunda tidak perlu berkecil hati, yang penting tetap fokus dalam melatih buah hati kita agar tetap terampil.

Langkah dan Kata Pertama.

Buah Hati Bunda umumnya pada usia ini menunjukkan perkembangan yang luar biasa, dia akan memulai kata-kata pertama dan langkah pertama pada usia ini.Meskipun belum lancar, buah hati Bunda akan segera mengucapkan kata pertamanya dan - dengan sedikit bantuan Bunda, ia akan melakukan langkah-langkah goyahnya. Perubahan dari merangkak ke berjalan dan berbicara, sungguh menarik untuk diikuti. Alangkah ruginya Bunda dan Ayah tidak tahu jika buah hatinya telah bisa berbicara dan berjalan pada hari-hari pertamanya dalam menapaki dunia ini. Bunda bisa mengabadikan perkembangan si kecil dari bulan ke bulan dengan kamera. Ingat, langkah dan kata pertama yang diucapkan si kecil kadang terjadi diluar dugaan Bunda. Karena itu, jangan sampai terlewat dari perhatian Bunda.

Memberi Makanan Buah hati Bunda

Makin aktif bergerak, energi dan kebutuhan gizinya pun berubah Tapi, karena perutnya lebih kecil dari perut perut orang dewasa, dia lebih sering membutuhkan makanan yang mengandung banyak energi dan gizi dalam jumlah sedikit tapi sering.

Menyiapkan makanan untuk pertumbuhannya, bukan sekadar apa yang dimakan buah hati Bunda tapi juga cara dia makan. Jadi, meski agak berantakan, terus latih buah hati Bunda makan sendiri pada jamnya. Makan sendiri walau berantakan merupakan cara yang baiki mengembangkan menuju kemandiriannya. Puji ia bila mampu menghabiskan makanannya untuk membangun rasa percayaan diri.

Berdiri Tanpa Dibantu!

Kegiatan merangkak di bulan sebelumnya telah menguatkan otot kakinya. Sekarang dia mulai mencoba berdiri dengan sedikit bantuan. Bahkan, dia mungkin mengayunkan langkah pertamanya sambil berpegangan pada Bunda atau kursi didekatnya.

Namun, perkembangan tiap buah hati berbeda. Jadi jangan cemas bila si kecil pada usia ini belum mampu berdiri dan berjalan. Ia tidak akan berhenti berlatih bergerak sampai akhirnya mampu berdiri tanpa dibantu.

perlu diperhatikan bunda, jangan heran jika terkadang bayi Bunda mempunyai kemampuan motorik yang lemah, dalam artian lama belum berjalan. Coba bunda perhatikan buah hati bunda dalam merangkak, apakah dia dapat merangkak dengan baik? karena jika bayi dapat merangkak dengan baik, maka ia mempunyai koordinasi dan keseimbangan yang baik pula dalam menggerakkan kedua tangan dan kakinya. tetapi terkadang ada juga bayi yang tidak bisa merangkak, dia jika berpindah tempat dengan cara "ngesot" (duduk sambil menggeserkan pantatnya). Hal ini umumnya identik dengan kemampuan motorik bayi yang kurang, karena koordinasi antara kedua tangan dan kakinya masih belum sempurna. Biasanya bayi yang "ngesot" akan membutuhkan waktu kebih lama untuk bisa berjalan dibandingkan bayi yang merangkak.

Kontrol dan kordinasi yang lebih baik

Sekarang, buah hati Bunda lebih bisa mengontrol tangan dan jemarinya. Merelka senang karena mampu memasukkan benda ke dalam wadah, lalu mengeluarkannya lagi… dan lagi… dan lagi.

Buah hati Bunda semakin tertarik dengan gerakan ‘sebab-akibat’ seperti berputarnya roda yang membuat mainan bergerak. Koordinasi tangan dan matanya juga makin meningkat.
Saat makan, ia sudah bisa memegang sendok dengan baik dan makan sendiri, meski masih berantakan. Nikmati hal ini, karena kebanggaan akan Bunda rasakan ketika si kecil makin mandiri.

Mengucapkan Kata Pertamanya!

Salah satu hal paling membahagiakan yang akan Bunda alami adalah saat buah hati Bunda bisa mengucapkan kata-kata pertamanya. Bunda mungkin sudah mendengar si kecil mengucapkan kata-kata ini.

Tapi, kini buah hati Bunda mulai membuat hubungan antara kata dan benda atau orang dan mengucapkannya dengan kata bermakna seperti ‘mamma’ dan ‘dadda’ ketika melihat Bunda, ‘cu-cu’ untuk susu dan ‘pus’ untuk kucing.

Tahukah Bunda?

Dari sekarang, buah hati mulai bangga atas apa yang sudah dia lakukan. Memberi dorongan selama makan dan bermain akan membantunya mengembangkan rasa percaya diri.

Belajar

Setiap detik buah hati Bunda belajar banyak hal. Ia sebenarnya ingin bebas berberjalan ke manapun dia suka tapi belum percaya diri untuk melangkah di ruang terbuka karena masih harus berpegangan.

Saat ia bisa stabil berdiri sendiri, minta dia untuk mengayunkan langkah kecil dan Bunda berdiri agak jauh sambil merentangkan tangan. Ia akan dengan gembira dan ’pede’ berjalan menuju Bunda. Pastikan Bunda selalu memujinya - terutama jika ia berjalan ke sisi Bunda tanpa terjatuh! Jangan lah terlalu over protectif agar buah hati bunda tidak jatuh, hal ini akan membuatnya ketergantungan dan takut untuk berjalan. Yang terpenting adalah bunda tetap selalu mendapinginya agar dapat menghindarkannya dari berbagai bahaya dan hal-hal yang tidak diinginkan