Selasa, 04 Agustus 2009

motivasi dalam merawat anak (bag. 2)

Kita mampu untuk menahan amarah, agar tidak memukul atau mencubit anak jika dalam kondisi normal. tetapi belum tentu kita dapat menahan emosi kita melihat anak kita yang begitu kreatif dan keingintahuan yang besar sehingga dia terlihat "ngeletes".

itu lah saat kita diuji kesabaran. Perlu untuk menenangkan diri bagi orang tua yang mulai tidak bisa menjaga emosinya. karena emosi yang meluap-luap terkadang berakibat fatal! para orang tua tidak bisa mengontrol tindakannya saat emosi sedang memuncak. perlu kiranya untuk menjauhi sang anak. Dengan cara meninggalkan si kecil pada ibunya untuk beberapa menit sambil meredakan emosi. Cobalah duduk dan minum air putih, jika emosi masih membakar cobalah untuk berbaring atau rebahan. ketika emosi mulai turun dan akal sehat mulai berfungis kembali cobalah dekati anak kita dengan sentuhan yang lembut dan bijaksana cobalah ajak bicara secara dewasa. terkadang perlu dirasa untuk mengajak anak kita berbicara secara lebih terbuka. walau terkadang kita tidak tahu apa kah dia mengerti atau tidak? gunakan bahasa yang "simple".

ke-kreatif-an anak yang terkadang dianggap orang tua membawa masalah perlu disalurkan agar tidak membahayakan anak itu sendiri dan menggangu lingkungan sekitar.
coba ajak dia les ngaji, menggambar! ajak dia bermain dengan kita orang tuanya!

sehingga kekreatifannya lebih tersalurkan dan lebih ter-arah.
cobalah lebih sabar. karean anak yang kreatif dan anak yang "ngeletes" itu adalah modal anak yang smart, pandai dan cerdas.

semoga kita bersabar dalam mendidik buah hati kita.




http://abenicooks.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar