Jumat, 14 Januari 2011

Partner Curhat ?


Seringkali kita tertawa dengan lepas dikala berkumpul dengan teman-teman atau sanak saudara. Tetapi terkadang juga kita harus meneteskan air mata dan membutuhkan sebuah dekapan kehangatan yang menenangkan kegundahan hati.

Itulah kehidupan ! Kita tak akan pernah tahu apa yang akan terjadi di esok hari. Saat sekarang tertawa esok harus menangis, dikala sore sedih tetapi pagi telah riang gembira.
Hal ini wajar terjadi karena kita manusia normal dengan emosi yang wajar. Tetapi apakah emosi tersebut dapat tersalurkan dengan baik? dengan media apa?
salah satu media yang nyata dalam meredam dan mengendalikan emosi yaitu CURHAT (Curahan Hati), entah dikala sedih atau senang.

Curhat memang menjadi media yang sangat ampuh tuk berbagi beban dengan sahabat atau saudara. walaupun mereka (pendengar curhat) hanya diam/tak membantu tetapi seolah-olah hati kian ringan. Begitulah CURHAT !

tetapi tidak semua CURHAT akan berdampak positif, tergantung kepada siapa dan kapan kita curhat. Karena Bisa Jadi Sahabat, teman atau saudara yang kita ajak Ngobrol, malah menjadi tamparan bagi hati kita. Acuh tak acuh.....saran yang bukan solusi (asal-asalan) .....atau malah jadi bahan tertawaan, karena mereka sedang malas mendengarkan permasalahan anda.

Jangan khawatir ! Coba lah Curhat dengan Sang Penguasa, Sang Pencipta, Sang Khaliq. Dia Maha Pendengar dan Maha Pemberi Solusi. Luapkan Isi hati kita lewat tetesan air mata di kala sujud. Jeritkan batin kita dengan setiap kata dzikir yang terucap. Memintalah solusi dengan doa tangismu di kala malam tiba, dikala setiap insan sedang tak berdaya dalam gelap, dikala hening berselimut dingin. Menangislah tuk mendengar solusi dari yang Maha Suci. Menangislah walau kita tak tahu menangis karena apa? tetapi menangislah dikala kita sujud padaNya dikala heningnya malam.