Jumat, 07 Agustus 2009

Usaha Untuk Mencegah Keguguran


Beruntunglah bila Anda mengalami kehamilan yang normal-normal saja. Pada sebagian orang, kehamilan seringkali mendapat banyak gangguan perdarahan, yang kemungkinan penyebabnya beraneka ragam. Apa saja dan bagaimana menanggulanginya?

Kasus perdarahan kehamilan cukup banyak. Pada kasus ini sebenarnya plasenta melekat pada tempat normal tapi karena suatu hal plasenta terlepas. "Penyebabnya bisa macam-macam," kata dr. RB Ontowiryo HP, ahli kebidanan dan penyakit kandungan dari RS Ibu dan Anak Harapan Kita, Jakarta.

"Bisa karena tumbuh tumor atau myom pada dinding kandungan, bisa karena tali plasenta terjerat pada kaki sang bayi sehingga saat bayi bergerak plasenta tertarik dan terlepas. Kasus kecelakaan seperti perut sang ibu terbentur sesuatu tepat di mana plasenta melekat juga bisa menyebabkan plasenta terlepas."

Penyebab lain, kasus pre-eklamsia (selama hamil mengalami kenaikan tekanan darah dan bagian tubuh tertentu membengkak). Beruntung kalau terlepasnya plasenta pada saat janin sudah cukup umur seperti yang dialami Yanti. Sebab bila terjadinya sebelum kandungan berusia 7,5 bulan (bobot bayi 1.400 -1.500 g), janin pada umumnya sulit diselamatkan.

Perdarahan pada masa kehamilan bisa juga gara-gara plasenta menutupi jalan bayi. Di sini letak plasenta tidak normal (plasenta prefia) yakni menjorok pada segmen bawah rahim, mengarah ke mulut rahim sebelah dalam. Dalam perkembangannya, semakin lama, plasenta semakin menutupi jalan keluar bayi.

Kasus ini juga bisa mengakibatkan perdarahan karena terjadinya peregangan atau pengencangan bagian bawah rahim yang menyebabkan bagian bawah rahim tertarik sehingga penanaman plasenta sedikit bergeser. "Namun, penanganannya lebih mudah dibandingkan dengan kasus pertama tadi," kata dr. Ontowiryo. "Sebab perdarahan tidak berlangsung terus-menerus, tapi secara berulang, misalnya setiap 3 - 4 minggu sekali dan tidak terasa sakit. Sehingga sang janin bisa dipertahankan lebih lama," tambahnya.

Untuk mempertahankan agar tidak terjadi kontraksi (usaha dari kandungan untuk mengeluarkan isinya), dokter memberikan obat, yang adakalanya diberikan lewat infus, sehingga kandungan tetap lemas dan plasenta tidak bergeser. Selama hamil tentu saja sang ibu disarankan untuk membatasi kegiatan sehari-hari (bed rest) sampai saatnya melahirkan.

Bercak darah dan ikatan mulut rahim


Karena kemungkinan risiko yang ditimbulkan, seringan apa pun perdarahan yang keluar semasa kehamilan haruslah diwaspadai. Kita mesti memantau apakah bercak darah hanya timbul sekali, ataukah berulang kali. Apakah bercak bertambah hebat dan disertai mulas atau tidak. Kalau bercak dibarengi mulas biasanya menunjukkan indikasi keguguran. Sebab itu begitu tampak keluar bercak merah, segeralah periksakan diri ke dokter dan beristirahat total.

Dengan beristirahat total, aliran darah ke dalam rahim menjadi baik sehingga perdarahan diharapkan akan berkurang. Untuk mengecek apakah janin masih hidup biasanya diperiksa dengan alat ultrasonografi (USG). Sementara, pengeluaran bercak tanpa disertai rasa mulas bisa diatasi dengan istirahat total ditambah obat penguat kehamilan.

Meski demikian, tak perlu juga kita cemas berlebihan bila terjadi perdarahan. Bisa saja perdarahan itu berasal dari mulut rahim yang mau terbuka, atau calon plasenta yang mau lepas, atau jalan bayi tertutup.

Kondisi mulut rahim yang kurang baik juga bisa menyebabkan perdarahan yang berakhir dengan keguguran. Misalnya, pembukaan mulut rahim sebelum waktunya. Masalah seperti ini banyak terjadi pada ibu yang sering mengalami keguguran atau sering melahirkan. Pada kasus yang terakhir ini, kondisi serviksnya kurang baik atau robekan di bagian vaginanya tidak tertutup dengan sempurna.

Untuk menghindari terjadinya keguguran, mulut rahim yang sudah agak terbuka tadi diikat atau dijerat dengan "pita" khusus dan baru dibuka kembali pada saat usia kehamilannya sudah cukup tua. Selama diikat, tidak disarankan berhubungan dengan pasangan sebab bisa menyebabkan kontraksi.

Lagipula "pita" penjeratnya keras! Ketika janin berhasil dipertahankan, setelah perdarahan, si ibu hendaknya memperhatikan kesehatan tubuh sambil tak lupa menghindari stres. Makanan yang dikonsumsi hendaknya bergizi tinggi seperti makanan kaya zat besi, kalori, dan protein. Ditambah lagi, cukup vitamin dan mineral. Mintalah nasihat ahli gizi agar tersusun menu yang diperlukan.

Ulah virus


Perdarahan selama kehamilan bisa pula merupakan indikasi adanya ketidakberesan pada kehamilan itu sendiri. Yang paling dicemaskan kalau terjadi pada triwulan pertama masa kehamilan. Perdarahan pada masa ini merupakan tanda-tanda akan terjadinya keguguran. Pada masa-masa awal kehamilan, janin memang masih lemah karena plasenta belum terbentuk.

Perkembangan janin dari 1 - 3 bulan hanya tergantung dari peran hormon. Secara alamiah, ada wanita tertentu memang "berbakat" mengalami perdarahan, yang kemudian diikuti keguguran. Untuk menanggulanginya, tentu harus dicari secara saksama penyebab utamanya. Setelah ditemukan penyebabnya, baru dilakukan tindakan medisnya.

Hal lain yang perlu mendapat perhatian adalah ketidakseimbangan atau gangguan hormonal. Pada kasus ini umumnya keguguran tidak bisa dihindari. Gangguan terhadap peran hormon penunjang kehamilan pada awal kehamilan 1 - 3 bulan menyebabkan janin tidak berkembang dan gugur. Supaya tidak terulang, sebelum menyiapkan kehamilan berikutnya, sang ibu diberi terapi hormon sampai kadar hormon dikatakan seimbang.

Janin tidak normal juga bisa berujung keguguran. Ketidaknormalan tadi salah satunya akibat kurang baiknya kualitas bibit. Misalnya karena usia sang ibu sudah di atas 35 tahun, menderita penyakit menahun atau berat seperti TBC usus atau bibit sang suami kurang bagus kualitasnya. Dengan sendirinya janin tidak akan terbentuk normal sampai akhirnya berhenti tumbuh.

Janin tidak normal, bisa pula akibat terkena infeksi macam toksoplasma (virus yang ditularkan oleh kucing dan burung), Rubella, Herpes Virus 1 dan 2 yang disebut TORCH. Kuman penyakit ini tidak bisa dibunuh tapi hanya diturunkan keaktifannya dan daya tahan tubuh ibu dinaikkan.

Karenanya, uji TORCH perlu dilakukan sebelum memutuskan hamil kembali. Bila kadar IGG (imunoglugolin) tidak naik lagi, berarti stabil atau turun (virus kalah dan tidak berdaya lagi). Si ibu boleh hamil kembali.

Durian dan tape dilarang?


Selain perdarahan, nutrisi ternyata juga perlu diperhatikan untuk mencegah keguguran janin. Sebab bukankah kehamilan harus pula didukung oleh nutrisi yang baik? Sayangnya, dengan sering mual, pusing dan muntah, acapkali sang ibu mengalami gangguan asupan nutrisi sehingga energinya terkuras serta aliran oksigen ke jaringan berkurang. Akibatnya bisa saja rahim tidak kuat mempertahankan janin.

Demikian pula apabila sang ibu mengalami anemia atau kekurangan sel darah merah. Makanan yang dibawa bersama sel darah merah pun menjadi berkurang sehingga suplai makanan kurang dan secara otomatis pertumbuhan janin terhambat. Sebab itu, setiap ibu hamil dianjurkan minum tambahan vitamin serta makan makanan yang memenuhi persyaratan gizi seperti yang dianjurkan dokter.

Makanan berprotein tinggi serta sayuran dan buah-buahan lebih dianjurkan ketimbang makanan berkarbohidrat tinggi. Menu tinggi karbohidrat seringkali menyebabkan janin terlalu besar.

Selama hamil hendaknya juga dihindari makan makanan beralkohol tinggi macam durian dan tape. "Semakin enak, biasanya semakin tinggi alkoholnya," tambah dr. Ontowiryo. "Dan ini ikut menghambat pertumbuhan janin." Kalau dikatakan bahwa nenas muda bisa menggugurkan kandungan, menurut dr. Ontowiryo tidak benar, kecuali kalau terjadi diare hebat yang menyebabkan mulut rahim mengendor.

Dokter ini juga menambahkan, banyak minum air es tidak akan menyebabkan janin lebih besar kecuali kalau selalu diminum dengan sirop. Bahwa minyak kelapa yang konon dapat menyebabkan kelahiran lebih lancar, juga pandangan yang salah. "Minyak kelapa 'kan hanya sampai usus, tidak ke vagina!" tegasnya.

Untuk mencegah terjadinya keguguran, selama hamil sebaiknya ibu tidak bekerja berat, terlalu capek, dan menghindari stres. Soalnya, stres yang berlebihan akan meningkatkan adrenalin sehingga terjadi penyempitan pada pembuluh darah yang berakibat kurangnya aliran darah ke rahim. Bila terjadi vaso kontraksi atau timbul reaksi kandungan untuk mengeluarkan bayi, dikhawatirkan akan terjadi keguguran.

Yang tak kalah pentingnya adalah mempersiapkan diri menghadapi kehamilan. Bila sebelumnya dirasakan adanya kelainan, seperti tumbuhnya tumor, keputihan, infeksi leher rahim, kista, mengalami endometriosis, dll, perlu segera diperiksa dan diobati agar bila kehamilan tiba, janin bisa tumbuh baik dan lahir dengan selamat.

Info Ibu Hamil; Keguguran

Kapan Biasanya Keguguran Terjadi?

Keguguran biasanya terjadi pada periode kehamilan 24 minggu. Tapi ada juga ibu yang mengalami keguguran pada 13 minggu pertama kehamilannya atau di atas 24 minggu.

Penyebab Keguguran

Pada awal kehamilan, keguguran sering terjadi karena kondisi janin yang tidak normal.
Pada kehamilan tua, keguguran bisa terjadi karena berbagai kondisi,misalnya infeksi, plasenta dan rahim yang tidak normal, atau serviks (mulut rahim) yang lemah.

Ada 2 test yang digunakan untuk mendeteksi kondisi janin, yaitu amniosintesis dan Chorionic Villus Sampling (CVS). Jika Ibu harus menjalani test ini, minta dokter untuk menjelaskan proses dan resiko-resikonya.

Tanda-tanda keguguran

Tanda-tanda Keguguran:

==> Pada kehamilan awal, keluar darah seperti menstruasi tapi jumlahnya banyak dan menggumpal. Biasanya disertai nyeri perut.
==> Pada kehamilan lanjut, keguguran bisa diketahui saat denyut jantung bayi tidak ditemukan dalam pemeriksaan USG.

Menghindari Keguguran

Bila tidak ingin keguguran, turunkan resikonya dengan :

* Berhenti merokok
* Makan makanan sehat bergizi seimbang
* Hindari kafein

Karena resiko keguguran lebih tinggi bila Ibu menderita diabetes, penyakit ginjal, penyakit tiroid, lupus, atau punya riwayat keguguran, sebaiknya Ibu berkonsultasi pada dokter pada kehamilan berikutnya.

Kalau Ibu punya riwayat keguguran, hati-hati saat berhubungan seks dan lebih waspada selama kehamilan trimester awal.

Cari Dukungan Emosional

Ikatan batin Ibu dan bayi sebenarnya sudah terjalin sejak Ibu mengetahui diri Ibu hamil. Jangan ragu untuk meminta orang-orang tercinta di sekitar Ibu untuk membantu mengatasinya.

Ibu juga bisa bergabung di forum kami dan berbagi pengalaman dengan sesama ibu. Ada juga asosiasi atau perkumpulan yang khusus memberi dukungan emosional untuk Ibu.

Semoga sedikit informasi yang ada di atas mampu memberikan segala kontribusi untuk menuju hidup yang lebih baik. Sebuah pepatah mengatakan sedia payung sebelum hujan. Ini hanyalah informasi semata untuk diketahui dan dimiliki oleh keluarga yang akan diberikan anugerah berupa bayi mungil tetapi pergi ke dokter lebih dianjurkan. Semoga menjadi keluarga yang harmonis dan berbahagia.

[sumber: clubnutricia.co.id]

Rabu, 05 Agustus 2009

Apakah Anak Kita Autis?

Bagaimana cara mendeteksi autis pada anak sejak dini?
Apakah anak kita Autis? Pertanyaan ini terkadang terlintas di benak kita, tetapi karena kurangnya informasi tentang deteksi awal autisme di usia dini menjadikan kita penuh tanya yang tak berpenghujung.

Bunda, jangan khawatir terlalu berlebihan! Hanya saja kita perlu mengetahui tanda-tanda autis yang bisa dikenali sejak bayi berusia 1 tahun atau lebih. Apabila Bunda menemukan salah satu tanda berikut ini, Anda patut "curiga", segera konsultasikan dengan dokter terdekat.
tanda-tanda tersebut, yaitu :
  1. bayi anda kurang berekspresi, seperti tersenyum, tertawa. jika Bunda, melihat bayi anda tidak pernah tertawa atau tersenyum patut bunda untuk curiga.
  2. tidak ada respon ketika dipanggil
  3. tidak pernah mengeluarkan suara apapun, walaupun hanya bergumam, menyemburkan ludah atau bereksperimen dengan alat bicara lainnya (bibir, lidah atau suara tenggorokan) yang menandakan bayi ingin berkomunikasi dengan anda.
  4. ciri-ciri berikut yang paling mudah kita perhatikan, yaitu kontak mata. anak autis tidak mau atau jarang bertatap muka atau melakukan kontak mata dengan siapa pun, termasuk orang tuanya sendiri. Sehingga dapat dipastikan ia lebih suka mengamati benda-benda lain dalam kurun beberapa menit. dari pada menatap mata orang lain.
  5. Bayi Autis jarang sekali menirukan gerak benda atau anda, atau dia tidak pernah membalas lambaian tangan anda.
jika 5 hal tersebut diatas tidak ada dalam bayi kita, maka bunda/ibu tidak perlu khawatir! semoga aja anak kita tidak mempunyai gejala-gejala diatas. Dan bagi bunda yang ternyata buah hatinya mempunyai ciri-ciri diatas segera konsultasikan ke dokter dan lakukan terapi sejak dini, sehingga tidak terlambat.

semoga informasi ini bermanfaat.



http://abenicooks.com

Selasa, 04 Agustus 2009

tumbuhkembang-anak: motivasi dalam merawat anak (bag. 2)

tumbuhkembang-anak: motivasi dalam merawat anak (bag. 2)

motivasi dalam merawat anak (bag. 2)

Kita mampu untuk menahan amarah, agar tidak memukul atau mencubit anak jika dalam kondisi normal. tetapi belum tentu kita dapat menahan emosi kita melihat anak kita yang begitu kreatif dan keingintahuan yang besar sehingga dia terlihat "ngeletes".

itu lah saat kita diuji kesabaran. Perlu untuk menenangkan diri bagi orang tua yang mulai tidak bisa menjaga emosinya. karena emosi yang meluap-luap terkadang berakibat fatal! para orang tua tidak bisa mengontrol tindakannya saat emosi sedang memuncak. perlu kiranya untuk menjauhi sang anak. Dengan cara meninggalkan si kecil pada ibunya untuk beberapa menit sambil meredakan emosi. Cobalah duduk dan minum air putih, jika emosi masih membakar cobalah untuk berbaring atau rebahan. ketika emosi mulai turun dan akal sehat mulai berfungis kembali cobalah dekati anak kita dengan sentuhan yang lembut dan bijaksana cobalah ajak bicara secara dewasa. terkadang perlu dirasa untuk mengajak anak kita berbicara secara lebih terbuka. walau terkadang kita tidak tahu apa kah dia mengerti atau tidak? gunakan bahasa yang "simple".

ke-kreatif-an anak yang terkadang dianggap orang tua membawa masalah perlu disalurkan agar tidak membahayakan anak itu sendiri dan menggangu lingkungan sekitar.
coba ajak dia les ngaji, menggambar! ajak dia bermain dengan kita orang tuanya!

sehingga kekreatifannya lebih tersalurkan dan lebih ter-arah.
cobalah lebih sabar. karean anak yang kreatif dan anak yang "ngeletes" itu adalah modal anak yang smart, pandai dan cerdas.

semoga kita bersabar dalam mendidik buah hati kita.




http://abenicooks.com

Senin, 03 Agustus 2009

TUNTUNAN DALAM PEMBERIAN NAMA


Waktu Pemberian Nama

Ada tiga waktu yang disunnahkan dalam memberikan nama anak, yaitu:

* Memberi nama bayi pada saat dia dilahirkan.
* Memberinya nama dalam masa tiga hari setelah kelahirannya.
* Memberi nama pada hari ke tujuh dari kelahirannya.

Perbedaan ini masuk dalam kategori tanawwu' (variasi), sehingga kita dapat memilih mana saja yang kita kehendaki, alhamdulillah.

Memberi Nama Adalah Hak Ayah

Tidak ada perbedaan pendapat bahwa yang lebih berhak memberi nama seorang anak adalah ayah. Jika ada perbedaan atau perselisihan antara ayah dengan ibu maka yang berlaku adalah panamaan dari ayah. Seorang ibu jika kurang setuju hendaknya mengajak musyawarah dengan baik, dengan penuh kelembutan dan jalinan kasih.
Boleh juga minta dicarikan nama kepada orang yang terpercaya dalam agamanya (shalih) agar memilihkan nama yang sesuai dengan sunnah. Banyak diantara shahabat yang menghadap Nabi Shalallaahu alaihi wasalam serta meminta beliau agar memberi nama untuk anak-anak mereka.

Anak Dinisbatkan Kepada Ayah

Sebagaimana pemberian nama adalah hak ayah maka penisbatan anak juga kepada ayahnya. Dia dipanggil dengan menisbatkan kepada ayahnya, bukan kepada ibunya, misalkan fulan bin fulan bukan bin fulanah, kalau anak perempuan fulanah binti fulan, demikian pula dalam panggilan.

Allah Subhannahu wa Ta'ala berfirman,artiya,
“Panggillah mereka (anak-anak angkat itu) dengan (memakai) nama bapak-bapak mereka; itulah yang lebih adil pada sisi Allah.” (al-Ahzab:5)

Memilih Nama Yang Baik

Seorang ayah wajib memilihkan nama yang baik untuk anaknya, dari segi lafal maupun maknanya, serta masih dalam koridor syara'. Diantara ciri nama yang baik adalah: Indah, sejuk di lisan, enak didengar, mengandung makna yang mulia dan sifat yang benar dan jujur, jauh dari segala makna dan sifat yang diharamkan atau dibenci agama seperti nama asing yang tak jelas, tasyabbuh dengan orang kafir serta segala yang memiliki arti buruk.

Ada sebuah ungkapan yang mengatakan, "Merupakan hak seorang anak terhadap ayahnya adalah memilihkan untuknya ibu yang baik, memberinya nama yang baik dan mewariskan kepadanya adab (pendidikan) yang baik."

Tingkatan Nama Yang Dicintai

Tingkatan nama yang dicintai Allah serta dibolehkan dalam Islam adalah sebagai berikut:

* Abdullah dan Abdurrahman, berdasarkan hadits Ibnu Umar Radhiallaahu anhu yang diriwayatkan oleh imam Muslim. Dan tak kurang dari tiga ratus shahabat Nabi Shalallaahu alaihi wasalam yang memiliki nama Abdullah.

* Abdun (penghambaan)yang disambungkan dengan Asam’ul Husna selain yang tersebut di atas, seperti Abdul Aziz, Abdul Malik, Abdul Majid dan sebagainya.

* Nama-nama nabi dan rasul, karena mereka adalah penghulu bagi umat manusia dan merupakan orang-orang mulia serta terpilih. Nabi Shalallaahu alaihi wasalam juga pernah memberi nama sebagian shahabat dengan nama para nabi sebelum beliau.

* Nama orang-orang shalih, sebagaimana diriwayatkan Imam Muslim dari al-Mughirah bin Syu'bah Radhiallaahu anha bahwasanya Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam biasa memberi nama dengan nama para nabi dan orang shalih sebelum beliau. Termasuk pemuka shalihin adalah para shahabat Nabi Shalallaahu alaihi wasalam, Tabi'in dan para imam kaum muslimin.

* Segala nama yang mencerminkan kejujuran dan kebaikan manusia.

Nama-Nama Yang Dilarang

Diantara-nama-nama yang dilarang adalah sebagai berikut:

* Segala nama yang menunjukkan penghambaan kepada selain Allah, seperti Abdul Ka'bah, Abdusy Syamsi (hamba matahari), Abdul Husain dan lain-lain.

* Memberi nama dengan nama-nama Allah, seperti Arrahman, al Khaliq, dan semisalnya.

* Nama-nama a'jam yang berasal dari orang kafir dan merupakan ciri atau kekhususan mereka. Ini banyak menimpa kaum muslimin saat ini, mereka banyak mengimpor nama-nama kafir dari Eropa dan Amerika seperti Petrus,George,Diana,Suzan dan sebagainya.

* Nama-nama patung atau berhala yang disembah selain Allah seperti Latta, Uzza, Hubal, (Brahma, Wisnu, Syiwa-pen).

* Nama klaim dusta, mengandung unsur kebohongan yang berlebihan, mentazkiyah (menyucikan) diri . Diantara contoh nama yang masuk kategori ini adalah Malikul Amlak (Muluk), Sulthanus Shalatin, Syahinsyah, yang semuanya memiliki arti hampir sama yaitu raja diraja. Juga nama Hakimul Hukkam yang artinya hakim dari segala hakim.

* Nama-nama setan dan iblis, hal ini sebagimana yang dikatakan Imam Ibnul Qayim.

Nama-Nama Yang Makruh

* Nama yang membuat lari dan ngeri hati seperti Harb (perang), Murrah (pahit), Khanjar (pisau belati). Juga nama-nama yang memiliki makna penyakit seperti Suham (penyakit unta), Suda'(pusing), Dumal (bisul).

* Nama-nama yang mengundang syahwat, terutama bagi para wanita, seperti Fatin atau Fitnah (dengan kecantikannya), Syadiyah (penyanyi dengan suara merdu).

* Nama-nama orang fasiq, artis atau bintang film, penyanyi dan pemusik.

* Nama yang menunjukkan makna dosa atau maksiat seperti zhalim, sariq (pencuri). Juga nama yang tidak diminati masyarakat karena buruk, seperti Kannaz (penumpuk harta), Bakhil dan semisalnya.

* Nama-nama binatang yang dikenal buruk seperti Khimar (keledai), Kalb (anjing),Hanasy (lalat),Qunfudz (landak) dan lain-lain.

............................

* Sebagian ulama juga memakruhkan pemberian nama dengan surat-surat dari al-Qur'an seperti Thaha, Hamim, Yasin.
Adapun yang tersebar di masyarAkat bahwa Thaha atau Yasin adalah nama lain untuk Nabi Muhammad saw, maka itu sama sekali tidak benar. Ini sebagaimana dikatakan oleh Imam Ibnu Qayyim al Jauziyah di dalam kitab “Tuhfatul Maudud” hal 109.

Sudah saatnya kaum muslimin menyadari pentingnya nama yang baik dan islami. Karena nama-nama yang baik insya Allah akan memberikan pengaruh yang baik pula bagi pribadi, keluarga dan masyarakat. Tidak ada salahnya jika seseorang yang terlanjur memiliki nama atau memberi nama yang buruk, nama kufur dan nama syirik, segera menggantinya dengan nama-nama yang dianjurkan atau dibolehkan dalam Islam. Mengganti nama yang buruk dengan nama yang baik merupakan sunnah yang pernah dilakukan oleh Nabi saw. Wallahu a’lam.

Diringkas dan disadur dari kitab “Tasmiyatul maulud” Syaikh Bakr Abdullah Abu Zaid.


--------------------------------------------------------------------------------