Minggu, 12 Juli 2009

Perkembangan Buah Hati saat Usia 10 - 11 bulan


Setiap bayi memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Terkadang ada bayi yang memiliki perkembangan motorik lebih tinggi dibanding perkembaangan linguistik-nya, sehingga dia berjalan dulu tetapi masih belum bisa berbicara. Tetapi ada juga bayi yang sebaliknya, dia terlihat bisa berbicara mengucapkan satu dua kata dulu tetapi belum bisa berjalan. Ayah dan Bunda tidak perlu berkecil hati, yang penting tetap fokus dalam melatih buah hati kita agar tetap terampil.

Langkah dan Kata Pertama.

Buah Hati Bunda umumnya pada usia ini menunjukkan perkembangan yang luar biasa, dia akan memulai kata-kata pertama dan langkah pertama pada usia ini.Meskipun belum lancar, buah hati Bunda akan segera mengucapkan kata pertamanya dan - dengan sedikit bantuan Bunda, ia akan melakukan langkah-langkah goyahnya. Perubahan dari merangkak ke berjalan dan berbicara, sungguh menarik untuk diikuti. Alangkah ruginya Bunda dan Ayah tidak tahu jika buah hatinya telah bisa berbicara dan berjalan pada hari-hari pertamanya dalam menapaki dunia ini. Bunda bisa mengabadikan perkembangan si kecil dari bulan ke bulan dengan kamera. Ingat, langkah dan kata pertama yang diucapkan si kecil kadang terjadi diluar dugaan Bunda. Karena itu, jangan sampai terlewat dari perhatian Bunda.

Memberi Makanan Buah hati Bunda

Makin aktif bergerak, energi dan kebutuhan gizinya pun berubah Tapi, karena perutnya lebih kecil dari perut perut orang dewasa, dia lebih sering membutuhkan makanan yang mengandung banyak energi dan gizi dalam jumlah sedikit tapi sering.

Menyiapkan makanan untuk pertumbuhannya, bukan sekadar apa yang dimakan buah hati Bunda tapi juga cara dia makan. Jadi, meski agak berantakan, terus latih buah hati Bunda makan sendiri pada jamnya. Makan sendiri walau berantakan merupakan cara yang baiki mengembangkan menuju kemandiriannya. Puji ia bila mampu menghabiskan makanannya untuk membangun rasa percayaan diri.

Berdiri Tanpa Dibantu!

Kegiatan merangkak di bulan sebelumnya telah menguatkan otot kakinya. Sekarang dia mulai mencoba berdiri dengan sedikit bantuan. Bahkan, dia mungkin mengayunkan langkah pertamanya sambil berpegangan pada Bunda atau kursi didekatnya.

Namun, perkembangan tiap buah hati berbeda. Jadi jangan cemas bila si kecil pada usia ini belum mampu berdiri dan berjalan. Ia tidak akan berhenti berlatih bergerak sampai akhirnya mampu berdiri tanpa dibantu.

perlu diperhatikan bunda, jangan heran jika terkadang bayi Bunda mempunyai kemampuan motorik yang lemah, dalam artian lama belum berjalan. Coba bunda perhatikan buah hati bunda dalam merangkak, apakah dia dapat merangkak dengan baik? karena jika bayi dapat merangkak dengan baik, maka ia mempunyai koordinasi dan keseimbangan yang baik pula dalam menggerakkan kedua tangan dan kakinya. tetapi terkadang ada juga bayi yang tidak bisa merangkak, dia jika berpindah tempat dengan cara "ngesot" (duduk sambil menggeserkan pantatnya). Hal ini umumnya identik dengan kemampuan motorik bayi yang kurang, karena koordinasi antara kedua tangan dan kakinya masih belum sempurna. Biasanya bayi yang "ngesot" akan membutuhkan waktu kebih lama untuk bisa berjalan dibandingkan bayi yang merangkak.

Kontrol dan kordinasi yang lebih baik

Sekarang, buah hati Bunda lebih bisa mengontrol tangan dan jemarinya. Merelka senang karena mampu memasukkan benda ke dalam wadah, lalu mengeluarkannya lagi… dan lagi… dan lagi.

Buah hati Bunda semakin tertarik dengan gerakan ‘sebab-akibat’ seperti berputarnya roda yang membuat mainan bergerak. Koordinasi tangan dan matanya juga makin meningkat.
Saat makan, ia sudah bisa memegang sendok dengan baik dan makan sendiri, meski masih berantakan. Nikmati hal ini, karena kebanggaan akan Bunda rasakan ketika si kecil makin mandiri.

Mengucapkan Kata Pertamanya!

Salah satu hal paling membahagiakan yang akan Bunda alami adalah saat buah hati Bunda bisa mengucapkan kata-kata pertamanya. Bunda mungkin sudah mendengar si kecil mengucapkan kata-kata ini.

Tapi, kini buah hati Bunda mulai membuat hubungan antara kata dan benda atau orang dan mengucapkannya dengan kata bermakna seperti ‘mamma’ dan ‘dadda’ ketika melihat Bunda, ‘cu-cu’ untuk susu dan ‘pus’ untuk kucing.

Tahukah Bunda?

Dari sekarang, buah hati mulai bangga atas apa yang sudah dia lakukan. Memberi dorongan selama makan dan bermain akan membantunya mengembangkan rasa percaya diri.

Belajar

Setiap detik buah hati Bunda belajar banyak hal. Ia sebenarnya ingin bebas berberjalan ke manapun dia suka tapi belum percaya diri untuk melangkah di ruang terbuka karena masih harus berpegangan.

Saat ia bisa stabil berdiri sendiri, minta dia untuk mengayunkan langkah kecil dan Bunda berdiri agak jauh sambil merentangkan tangan. Ia akan dengan gembira dan ’pede’ berjalan menuju Bunda. Pastikan Bunda selalu memujinya - terutama jika ia berjalan ke sisi Bunda tanpa terjatuh! Jangan lah terlalu over protectif agar buah hati bunda tidak jatuh, hal ini akan membuatnya ketergantungan dan takut untuk berjalan. Yang terpenting adalah bunda tetap selalu mendapinginya agar dapat menghindarkannya dari berbagai bahaya dan hal-hal yang tidak diinginkan