Rabu, 14 Oktober 2009

Rindu Air mata


keheningan malam sering mengetarkan hati setiap insan yang bersujud padaNya. tetesan air mata orang-orang soleh deras mengalir tiada henti karena merasa hina dan rendah dihadapanNya.

tapi tatkala aku "menemui-Nya" dalam sepertiga malamku, mataku telah kering, hatiku bimbang dan penuh tanya! kenapakah air mata ini ? apakah jiwa ini penuh dosa, sehingga tak dapat lagi menangis dihadapanmu. ku duduk diam dan merenung
"jika dibelahan bumi lain ada jiwa suci yang merasa dhoif, dholim dan penuh dosa, kenapa hati ini tidak merasakannya. air mataku mulai leleh karena menangis dan menjerit tentang derita hati ini, menjerit memohon agar dapat digetarkan hati ini tuk mengingat dosa-dosa, menangis karena memohon agar digetarkan hati ini sehingga penuh rasa rendah dan hina di hadapanNya."

Ya Allah, hidupkan lah hati ini agar dapat tergetar saat menghadapMu dalam sujud. dapat meneteskan air mata setiap kali takbir telah ku kumandangkan dalam sholat.

hamba takut, kau jadikan hati ini "membatu" karena telah banyak dosa yang telah hamba lakukan sehingga jadi biasa.

Hamba takut amal ibadah yang setetes teringat laksana sejagad, hingga tak dapat lagi kurasakan hikmah dan berkahnya.

Ya Ilahi berilah tetesan air mata padaku, karena heningnya malam ini tak dapat menggetarkan jiwaku! tak dapat menyadarkan hatiku! tak dapat membuatku merasa tersungkur dalam rendah dan hina di hadapanMu.

Ya Allah kutakut menjadi hambaMu yang sombong tapi tak menyadarinya, kutakut sombong padaMu karena tak pantas bagiku.
berikan linangan sucimu dari kelopak mata ini karena hamba tau diri ini tak suci, karena hamba tau diri ini sangat jauh dariMu.

getarkanlah hatiku Ya Robbi, getarkanlah hatiku Ya Illahi, getarkanlah jiwaku Ya Ghoffar
sebagaimana kau getarkan hati-hati kekasih suciMu di belahan bumi ini.

Kumohon padaMu dalam keheningan malam ini!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar