Sabtu, 20 Juni 2009

Jangan Mengkonsumsi Jamu Selama Hamil

Sebagai seorang calon ibu tentu banyak sekali persiapan yang telah kita lakukan dalam menyambut buah hati, mulai dari menyediakan pakaian bayi, mencari nama untuk si kecil bahkan sampai tempat dan lokasi tempat untuk melahirkan. Yang perlu diingat juga adalah kondisi kesehatan sang bunda, agar janin yang dikandung dapat dilahirkan dengan sehat, normal tanpa cacat. Beberapa kebiasaan yang perlu dilakukan sang bunda saat hamil adalah mengkonsumsi makanan yang sehat, sering melakukan sujud agar sang bayi tidak sungsang, serta jangan mengkonsumsi jamu! kenapa jamu lebih baik dihindar?

jamu akan menyebabkan keruhnya air ketuban yang melindungi janin kita, pada saat air ketuban menjadi keruh, maka bayi kita akan mempunyai potensi untuk memiliki penyakit bawaan pernafasan, seperti asma. Memang dalam budaya kita (indonesia, terutama untuk jawa) seolah-olah jamu adalah kewajiban bagi orang hamil untuk mengkonsumsinya. tetapi perlu diingat bahwa dengan mengkonsumsinya akan membawa dampak bagi ketuban dan akhirnya pada janin.

Selain jamu asap rokok dan kendaraan bermotor yang terhisap secara terus menerus juga akan menyebabkan keruhnya air ketuban! Oleh karena itu perlu bagi wanita hamil untuk mengkonsumsi antioksidan seperti vitamin E, sayur dan memperbanyak minum teh. Antioksidan ini berfungsi untuk menetralisir radikal bebas yang telah masuk kedalam tubuh bunda, yang menyebabkan keruhnya air ketuban.

semoga selama kehamilan bunda tidak diberi kendala atau mengalami gangguan pada diri bunda dan janin. Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar